Surabaya- Pihak kampus IAIN Sunan Ampel Surabaya, menyatakan keprihatinannya atas
kasus terbunuhnya salah satu mahasiswa Fakultas Syari'ah jurusan Ekonomi
Syari'ah, semester III, M Bayhaqi Fadli (19).
"Kami tidak bisa
menjelaskan banyak tentang insident tersebut yang memang berada di luar
kampus, tapi kami sangat prihatin atas kejadian tersebut dan biar pihak
kepolisian yang menuntaskan kasus ini," jelas Ikhwan Prihantono, Kasubag
Kesejahteraan IAIN Sunan Ampel, Surabaya, Selasa (02/10/2012).
Tak
bisa dipungkiri, lanjut Ikhwan, kejadian itu menjadi pembelajaran
penting bagi kampus IAIN. Pasalnya, kasus pembunuhan yang bermotif
asmara itu membuat pihak kampus sadar akan perlunya meningkatkan
pendidikan moral bagi mahasiswanya agar kasus serupa bisa diminimalisir.
Selain
itu, Ikhwan juga menambahkan, pihak kampus menghimbau agar mahasiswa
IAIN mampu menjaga almamaternya jika sudah membaur kepada masyarakat.
Namun
yang terpenting, ditambahkan Faisal Haq, Dekan fakultas Syari'ah, salah
satu bentuk peningkatan pendidikan moral yaitu dengan menyelipkan
pesan-pesan moral dalam proses belajar mengajar. "Perlu ditingkatkan
lagi pendidikan moral mahasiswa. Saya sudah menginstruksikan untuk
dosen-dosen untuk memberikan pesan moral untuk mahasiswa jauh sebelum
kejadian ada dan bisa dikatakan cukup berhasil, meskipun sekarang ada
kasus seperti ini," akunya.
Seperti diketahui, Senin (1/10/2012)
kemarin, seorang mahasiswa IAIN dari Fakultas Syari'ah jurusan Ekonomi
Syari'ah, semester III, menjadi korban pembunuhan bermotif asmara
segitiga. Sementara itu, kini pihak mengaku telah menyerahkan kasus
tersebut ke aparat hukum.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami