Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Gaji DPRD Gresik Disunat

Selasa, 02 Oktober 2012

Gresik- Gara-gara gaji dan tunjangan untuk bulan Oktober 2012 dipotong sepihak. Sebanyak 48 anggota DPRD Gresik berang saat rapat badan musyawarah (Banmus). Tidak terimanya pemotongan tersebut karena tanpa ada pemberitahuan terlebih dulu maupun persetujuan dari pimpinan dewan. "Tidak pernah ada rapat. Tiba-tiba ada pemotongan untuk pengembalian sehingga teman di fraksi merasa keberatan," kata Ketua F-PAN Mustajab, Selasa (02/10/2012).
Kebijakan pemotongan gaji dan tunjangan membuat anggota DPRD Gresik tidak hanya berang. Tapi, sebagian besar anggota wakil rakyat uring-uringan. "Lihat saja sendiri. Total gaji dan tunjangan saya tersisa Rp 300 ribu setelah ada pemotongan untuk pengembalian," tutur Mustajab.
Menyikapi hal ini, Sekretaris DPRD Gresik Harry Soerjono mengatakan pihaknya tidak pernah mengeluarkan kebijakan ataupun perintah pada untuk melakukan potongan.
"Saya tidak pernah mengeluarkan kebijakan pemotongan itu. Karena saya menyadari, terlalu berat bagi anggota dewan kalau gaji dan tunjangannya langsung dipotong," ujarnya.
Seperti yang pernah diberitakan, imbas kelebihan tunjangan perumahan yang diterima anggota DPRD Gresik. Membuat anggota dewan mengembalikan sekitar Rp. 20.900.000 dalam waktu maksimal 3 bulan. Jika diangsur, maka anggota dewan harus mengembalikan sekitar Rp 7.000.000 setiap bulannya.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.