Jakarta--Joko Widodo yang dikenal dengan Jokowi menempati urutan nomor satu dalam "Survey Opinion Makers dan Pakar" terhadap 35 tokoh muda potensial yang dinilai berpotensi menjadi figur alternatif di Pilpres 2014, yang diadakan oleh Pol-Tracking Institute.
Dari tiga belas aspek penilaian yang disurvei, Jokowi secara total unggul dalam sebelas aspek penilaian, yaitu, aspek integritas, kapabilitas/intelektualitas, kepemimpinan, pengalaman prestatif, keberanian mengambil keputusan, komunikasi publik, komunikasi elite, empati/aspiratif, kematangan emosi, akseptabilitas publik, dan penerimaan partai, dengan skor total penilaian 78,6.
"Dari hasil survei ini secara keseluruhan Jokowi mengungguli Anies Baswedan di urutan kedua (73,2) dan Sri Mulyani (70,2) di urutan ketiga," ujar Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda AR, di Morrissey Service Apartment and Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (7/10/2012).
Hanta mengatakan, dari penilaian tiga belas aspek yang berada dalam penilaian 10 - 100, dengan standar ketercukupan adalah 60, maka temuan riset ini menunjukkan bahwa ada banyak figur muda (baik dari parpol maupun luar parpol) yang mempunyai kapasitas dan kepantasan menjadi kandidat dalam Pilpres 2014.
Selain itu, tingkat penilaian figur muda yang berasal dari partai politik dan figur muda dari luar lembaga kepartaian sangat dipengaruhi oleh rekam jejak, pengalaman, dan prestasi kerja yang dimiliki.
Hanta mengatakan, riset ini menggunakan metode uji kelayakan figur melalui tiga tingkatan metode yaitu, pertama uji kelayakan figur yang didahului dengan melakukan metaanalisis pemberitaan media, hasil survei, dan dokumentasi yang relevan. Kedua, dilakukan Focus group discussion untuk menganalisa lebih jauh nama - nama yang didapatkan dari hasil meta analisis.
"Ketiga, penilaian masing - masing figur terseleksi dilakukan oleh pembentuk opini publik, karena opini publik tidak terlepas dari aktor pembentuk opini publik di media massa," tandasnya.
Pemilihan juri penilai adalah terdiri dari 100 pakar dan public opinion makers (pembuat opini publik) yang terdiri dari tujuh kategori yaitu, akademisi dan pakar, aktivis NGO, tokoh budaya/masyarakat dan profesional, jurnalis, pollster dan pengamat politik, pemuda/mahasiswa, politisi senior parpol.
Selain nama Jokowi, Anis Baswedan, dan Sri Mulyani, ada juga nama - nama Pramono Anung, Khofifah Indar Parawansa, Budiman Sudjatmiko, Chairul Tandjung, Sandiago Uno, Anis Matta, dan Gita Wirjawan, yang masuk dalam sepuluh besar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami