Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

DPR: ISL & IPL Bagi Rata

Senin, 22 Oktober 2012

Jakarta- Wacana harmonisasi timnas terus bergulir. Wacana ini dinilai solusi untuk menggabungkan dualisme timnas antara versi PSSI Djohar Arifin dan versi La Nyalla Matalitti. Ide terbaru adalah mengombinasikan pemain dari kubu La Nyalla dan kubu Djohar dengan komposisi 50-50.

Wakil ketua Joint Committee Djamal Aziz menyetujui hal tersebut namun ia mengingatkan untuk tetap berhati-hati jika ide ini benar-benar dilaksanakan. Menurutnya, tim tidak boleh asal comot hanya untuk memenuhi kuota.

“Kalau IPL tidak berkualitas buat apa dipilih. Begitu juga pemain ISL, kau tidak berkualitas buat apa diambil,” ujarnya. “Ini urusan timnas, jangan samakan seperti mencampur beras.”

Menurut Anggota Komisi X DPR RI itu, tujuan dari harmonisasi timnas ini adalah membentuk timnas baru yang terdiri dari para pemain yang berkualitas sehingga bisa membawa Indonesia menjuarai Piala AFF, di Malaysia, November mendatang.

Djamal juga mewanti-wanti bahwa urusan dualisme timnas ini harus segera diselesaikan agar Indonesia bisa tampil maksimal di ajang paling bergengsi se-ASEAN itu. Menurutnya, dualisme timnas hanya akan menguntungkan negara-negara pesaing Indonesia.

“Sepertinya ada yang mau mengambil keuntungan dari kisruh Indonesia, karena di Piala AFF sebelumnya kita runner up. Kalau Indonesia kondisinya seperti ini, mereka (lawan-lawan di AFF 2012) bisa lebih mudah menang,” katanya menandaskan.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.