Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Wisata The Beatles Resahkan Warga

Sabtu, 01 September 2012

Liverpool: Peningkatan tajam jumlah wisatawan ke rumah anggota The Beatles di Liverpool, Inggris, membuat warga sekitar resah. Warga mengaku ramainya wisatawan telah merusak kehidupan mereka.

Warga telah meminta dewan untuk membatasi jumlah orang yang diperbolehkan untuk melihat rumah mantan anggota band legendaris tersebut.


Mereka mengatakan pemandu dan taksi wisata muncul sepanjang hari, ditambah para wisatawan yang kerap melongok ke jendela rumah mereka.

Kathleen Hughes, 74, yang kini tinggal di rumah tempat George Harrison lahir di Wavertree, Liverpool, mengatakan ratusan taksi mengunjungi rumahnya setiap hari selama musim panas. Jika pintu depan rumahnya terbuka, orang-orang akan langsung melihat seolah-olah sebuah museum.

"Waktu itu, satu tim sepak bola Bayern Munich datang untuk melihat rumah ini dan semua wajah mereka menempel di jendela," katanya.

Sementara itu, Tony dan Reni Roberts, yang tinggal di dekat rumah masa kecil Paul McCartney di Allerton, mengatakan jumlah wisatawan telah melonjak tajam. Dikatakan, sebanyak 200 orang bisa berada di luar rumah mereka pada satu waktu.

Roberts mengatakan, "Seluruh warga telah menandatangani petisi yang akan diajukan kepada dewan untuk membatasi jumlah kunjungan."

"Mengerikan di malam hari ketika kami sedang duduk di ruang depan dan tiba-tiba ada banyak kamera berkedip dan orang-orang menunjuk dan berceloteh. Kami pun harus menutup tirai sepanjang waktu agar privasi tidak terganggu."

Seorang juru bicara Kota Liverpool mengatakan kini pihaknya bekerja sama dengan perusahaan wisata untuk menemukan keseimbangan guna memenuhi kebutuhan warga dan wisatawan.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.