Yogyakarta: Tour de Singkarak di Sumatra Barat (Sumbar) dinilai sebagai agenda promosi pariwisata terbaik di Indonesia. Kegiatan ini juga terbukti mampu memberikan efek berantai terhadap pembangunan di Sumbar.
"Dari segi koordinasi dan sinergitas, Tour de Singkarak terbaik dari 41 event tetap promosi wisata yang digelar Kemenparekraf," kata M Faried, Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf), di Pontianak, Kamis (6/9).
Ia mengatakan sinergitas itu terlihat dari kekompakan para pimpinan daerah dalam mendukung kegiatan tersebut. Gubernur dan para wali kota serta bupati selalu menghadiri langsung rapat koordinasi.
"Seharusnya memang begitu karena membangun pariwisata tidak bisa melalui pendekatan 'warna' (kepentingan politik)," tegas Faried.
Tour de Singkarak merupakan promosi pariwisata yang dikemas melalui kompetisi balap sepeda internasional. Kejuaraan yang berlangsung pada Juni lalu tersebut merupakan penyelenggaraan yang keempat kalinya sejak 2009.
"Pada 2009 hanya diikuti empat kabupaten di Sumbar, tapi sekarang 14 kabupaten dan kota ikut serta," ungkap Faried.
Menurutnya, Tour de Singkarak juga berdampak besar terhadap pembangunan infrastruktur dan akomodasi wisata. Beberapa kawasan yang menjadi rute balapan sepeda itu kini beraspal mulus dan memiliki hotel berbintang tiga.
"Pembangunan Pariwisata itu harus memenuhi syarat 3A, yakni atraksi, akses dan akomodasi," jelas Faried.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami