Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Supporter: JC kurang Tegas!

Minggu, 23 September 2012

Hasil kesepakatan Joint Committee antara PSSI dan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) di Malaysia, Kamis (20/9/2012) kemarin, tak cukup memuaskan semua pihak. Sebagian kalangan suporter menilai hasil kesepakatan JC belum cukup tegas untuk mendamaikan kubu yang berseteru. Terbukti ada beda tafsir antara dua kubu yang berseteru.
Kesepakatan JC menyangkut penyelenggaraan liga, posisi tim nasional, nasib empat anggota komite eksekutif PSSI yang dipecat, pembuatan statuta baru, dan pelaksanaan kongres.
"JC kurang tegas, Karena keputusannya sangat mengambang dan terkesan tanpa keputusan mutlak," kata Vecga Septian, suporter Persebaya Surabaya.
"Jujur yang utama agak mengecewakan, ketika FIFA dan AFC pada akhirnya tetap mengakomodir pihak KPSI yang jelas tidak legal," kata Novi Efroza, suporter Sriwijaya FC Palembang.
Menurut Novi, hasil JC banyak mengakomodasi keinginan dan kepentingan KPSI. Ia menginginkan kepengurusan PSSI yang baru di bawah Djohar Arifin diberikan kesempatan bekerja. Ia juga berharap empat anggota Komite Eksekutif yang dikembalikan posisinya bisa bekerjasama.
Sementara, Helmi Atmaja, suporter PSIS Semarang, berbeda pandangan dengan Vecga dan Novi. "Walaupun belum maksimal karena tidak memuat hal-hal yang sifatnya detil, seperti persoalan mengenai kongres dan kembalinya empat anggota Komite Eksekutif PSSI, pertemuan JC kali ini patut mendapat apresiasi positif. Ini karena jelas ada kemajuan dibanding pertemuan sebelumnya," katanya.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.