Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Supporter: Beda faham berarti Satu Pihak Melakukan Pembohongan

Minggu, 23 September 2012

Sejumlah suporter meminta agar semua pihak yang bertikai tetap menjunjung tinggi hasil kesepakatan rapat Joint Committee, 21 September lalu. Jangan ada beda tafsir yang membingungkan publik. Demikian benang merah pendapat suporter PSIS Semarang Helmi Atmaja, suporter Sriwijaya FC Novi Efroza, dan suporter Persebaya Surabaya Vecga Septian.
Beda tafsir langsung muncul antara PSSI dengan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), terkait status timnas, usai rapat JC. KPSI menilai, timnas tetap dikelola oleh JC. Sementara PSSI berpendapat, timnas absah di bawah naungan federasi.
"Seharusnya beda tafsir tidak perlu ada, apabila dari masing-masing pihak mau berkata jujur dan tak mengingkari apa yg telah disepakati," kata Helmi.
Novi berpendapat, beda tafsir terhadap kesepakatan JC akan memperuncing suasana. Perpecahan antara suporter dan pecinta sepakbola akan terus terjadi. "Hasilnya sepak bola kita akan terjun ke dalam jurang kehancuran teramat dalam," katanya.
Vecga Septian memperkirakan, beda tafsir hanya akan membuka babak baru kisruh PSSI-KPSI. Solusinya mudah dan sudah tepat dilakukan oleh PSSI. "Melalui website resmi PSSI, sudah diunggah bukti otentik pertemuan JC. Seharusnya, tak ada lagi pelintiran berita," katanya.
Sementara itu, Helmi mengingatkan, AFC sudah mengeluarkan surat yang menegaskan bahwa timnas tetap berada di bawah naungan PSSI. Dalam surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal AFC Dato' Alex Soosay, Tim Nasional Indonesia harus berada di bawah PSSI.
Lengkapnya pernyataan tersebut dalam bahasa Inggris adalah: 'We would also like to confirm our view that the Indonesian national team must come under the sole jurisdiction of the PSSI'.
Helmi berharap, usai rapat JC, PSSI, KPSI, dengan didampingi perwakilan AFC dan FIFA melakukan jumpa pers bersama untuk menyampaikan hasil pertemuan. "Dari sini akan jelas terlihat hal-hal yang detil dan kemungkinan dipelintir akan lebih kecil," katanya.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.