Sikat Gigi Dipakai untuk Perbaiki Stasiun Antariksa
Jumat, 07 September 2012
Moskow: Astronot Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Sunita Williams dan rekannya dari Jepang Akihiko Hoshide mampu menghidupkan listrik di International Space Stasiun, Rabu (5/9). Mereka melaksanakan tugas utama menyelesaikan pemasangan Main Bus Switching Unit (MBSU) yang baru di tiang penopang stasiun antariksa itu --yang telah mengakibatkan masalah selama berjalan di antariksa pada 30 Agustus 2012.
Williams dan Hoshide menggunakan alat yang dibuat dari sikat gigi dan beberapa sukucadang untuk melakukan perbaikan. Menurut NASA seperti dikutip RIA Novosti, selama perjalanan di antariksa sekitar enam jam 28 menit, Williams dan Hoshide juga memasang satu kamera di lengan Canadarm2, robot stasiun tersebut.
Sebelumnya Sunita Williams dan Akihiko Hoshide menghabiskan delapan jam dan 17 menit di antariksa. Tapi, Insinyur Penerbangan NASA dan Insinyur Penebangan Badan Eksplorasi Antariksa Jepang itu gagal memasang MBSU baru di tiang penopang S0 di stasiun tersebut. Mereka menghadapi kesulitan untuk memasang baut guna menguatkan peralatan itu.
MBSU adalah komponen berat yang digunakan untuk menyalurkan energi dari piranti surya ke sistemnya.
Perjalanan di antariksa Williams dan Hoshide ini yang paling lama ketiga dalam sejarah. Sebelumnya berjalan di antariksa paling lama, delapan jam 56 menit dilakukan astronot AS Susan Helms dan James Voss pada 2001.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami