SAHABAT bisa menjadi salah satu faktor yang memengaruhi
kesuksesan dan perilaku seseorang ketika dewasa. Psikolog Universitas
Concordia menyimpulkannya setelah melakukan pengamatan maraton sejak
pertengahan dekade 1970.
Pada 1976, tim psikolog mengumpulkan partisipan yang saat itu masih
duduk di bangku sekolah kelas 1, 4, dan 7. Peneliti mengumpulkan
pendapat para partisipan terkait teman-teman di sekolah. Misalnya apakah
teman mereka penyayang, suka membantu, suka menekan, atau berbuat
kasar.
Para partisipan itu kemudian diperhatikan terus rekam jejak serta
pertemanan hingga 20 tahun. Setelah 20 tahun, tim peneliti menganalisis
perkembangan mental masing-masing partisipan misalnya terkait tingkat
keterbukaan, ekstrovert, mudah menerima, dan kekasaran.
Hasilnya, ujar salah satu peneliti Alexa Martin-Storey, kebanyakan
pengalaman dari sahabat terutama di masa sekolah memberikan pengaruh
yang kuat atas perilaku sosial serta tingkat kesuksesan seseorang saat
dewasa.
"Informasi dari studi kami dapat digunakan untuk mempromosikan hasil
yang lebih baik bagi anak dan menolong anak-anak dan orangtua untuk
mengembankan mekanisme efektif yang mendorong menarik tingkah laku
agresif atau asosial menjadi perilaku yang lebih prososial," tambah
kolega penelitian Storey, Lisa Serbin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami