Jakarta: Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip
Sutardjo mengatakan pemerintah menerapkan sistem pengawasan ketat
terhadap seluruh pulau yang ada di wilayah Indonesia.
"Selama ini pengawasannya ketat karena tidak bisa orang kerja tanpa ijin
dari kami," kata Cicip kepada ANTARA di Sekolah Tinggi Perikanan
Jakarta, Jumat (7/9).
Terkait dua pulau yang diisukan dibeli pihak asing yaitu Pulau Gambar di
Laut Jawa dan Pulau Gili Nanggu di Lombok (Nusa Tenggara Barat), Cicip
mengatakan belum ditemukan adanya pelanggaran untuk Pulau Dili Nangu.
Menurutnya, pengusaha yang memiliki sertifikat ada dua orang dan
ditempati 18 kepala keluarga yang bekerja untuk membangun fasilitas
wisata.
Dia mengatakan, pengusaha tersebut memiliki cara pemasaran dengan
mengubah dari sertifikat hak milik menjadi sertifikat hak guna bangunan
melalui perusahaan. Menurut Cicip, dengan menggunakan perusahaan mereka
bisa dapat ijin usaha dan membangun.
"Mungkin ini strategi marketing di Gili Nangu saja agar apa yang mereka buat bisa dipasarkan," katanya.
Cicip mengatakan, jika benar ada transaksi seperti itu, yang bersalah
adalah pemerintah daerah dan pejabat notaris. Karena menurut dia,
transaksi mengubah status tanah dari sertifikat hak milik menjadi
sertifikat hak guna bangunan itu harus diketahui notaris.
Cicip menambahkan selama ini jika ada investor yang ingin memanfaatkan
pulau di wilayah Indonesia harus ijin dan lapor ke KKP. Namun, jika ada
pihak yang bekerja sama dengan pihak asing, itu bukan menjadi yurisdiksi
KKP menangani hal tersebut.
Sebelumnya, media memberitakan bahwa dua pulau Indonesia dijual secara
online melalui situs www.privateislandonline.com, yaitu Pulau Gambar
yang terletak di Laut Jawa dan Pulau Gili Nanggu di Lombok, Nusa
Tenggara Barat.
Pulau Gambar dengan luas sekitar 2,2 hektare ditawarkan dengan harga 725
ribu dolar Amerika atau sekitar Rp6,8 miliar. Sementara Pulau Gili
Nanggu dengan luas 4,99 hektare ditawarkan seharga Rp9,9 miliar.
Berdasarkan situs tersebut, pemilik pulau menawarkan Gili Nanggu dengan
sejumlah fasilitas, di antaranya 10 cottage, 7 bungalo, 1 restoran,
minibar, kamar, serta area pengembangbiakan kura-kura.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami