Kepala SMA 6 dan 70 Dipanggil DPR
Rabu, 26 September 2012
Jakarta: Komisi X DPR memanggil Kepala Sekolah SMA 6 dan 70, Jakarta, terkait tawuran yang menyebabkan satu pelajar meninggal. Rencananya rapat akan digelar pada pukul 10.00 WIB, Rabu (26/9).
"Ya bersama Kadisdik DKI dan Dirjen Pendidikan Menengah. Jam 10.00 WIB tentang penanganan aksi tawuran pelajar," kata anggota Komisi X DPR Zulfadhli.
Kemarin, SMA 6 dan SMA 70 menggelar pertemuan untuk mengakhiri 'tradisi' tawuran antardua sekolah tersebut. Pertemuan juga dihadiri Gubernur Fauzi Bowo serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh.
Kedua pihak mengakui tawuran yang menewaskan seorang siswa SMA 6 bukanlah kejadian pertama. Tawuran siswa SMA 6 dan SMA 70 terjadi sejak tahun 1980-an. Anehnya, hingga kini penyebab tawuran tak diketahui pasti.
Lantaran itu, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mendukung penuh usaha mencegah aksi serupa terjadi kembali. Ia mengaku siap memfasilitasi agar tawuran berujung maut tak lagi terulang.
Sementara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh akan membentuk badan pengawas. Lembaga itu bertujuan mengevaluasi dan mencegah tawuran.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami