Kejagung Akan Beri Keterangan Dugaan Korupsi Marwan Efendy

Jakarta - Jaksa Agung Basrief Arief akan menyampaikan hasil temuan tim khusus (timsus) pemeriksaan perkara dugaan tindak penggelapan barang bukti kasus BRI uang senilai Rp500 miliar yang diarahkan kepada Jaksa Agung Muda Pengawasan Marwan Efendy.

Basrief berjanji, hari Jumat (7/9/2012) ini akan disampaikan temuan-temuan timsus tersebut. "Besok (hari ini, red) bakal disampaikan, mudah-mudahan," kata Basrief, Jakarta, Jumat (7/9/2012).

Kendati demikian, Ia mengakui belum menerima laporan tersebut dari Timsus yang dikomandoi oleh Wakil Jaksa Agung Darmono yang beranggotakan Jaksa Agung Muda Intelijen Edwin Pamimpin Situmorang dan Jaksa Agung
Muda Pidana Khusus Andhi Nirwanto.

"Secara formal, laporan hasil pemeriksaan (Timsus) belum saya diterima. Tapi, mudah-mudahan (Jumat 7/9/2012) akan
disampaikan hasilnya," tukasnya tanpa menyinggung sedikitpun hasil pemeriksaan.

Sebelumnya Wakil Jaksa Agung Darmono, memastikan tidak ada transaksi mencurigakan yang masuk maupun keluar dari rekening Jamwas, Marwan Effendy, setelah pihaknya menerima hasil laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Pokoknya semua dana bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang ada, artinya tidak ada dana yang keluar atau masuk ke rekening pribadi," ucap Darmono baru-baru ini.

Darmono juga menapik bahwa dugaan tindak penggelapan barang bukti kasus BRI uang senilai Rp500 miliar sebagaimana yang disampaikan dalam akun twiteer milik M Fajriska Mirza.

Ia menegaskan secara pidana dan administrasi tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh Marwan saat dirinya menjadi Adpidsus Kejati DKI. Apalagi timsus yang dipimpinnya telah bekerja secara maksimal. Dan hasil temuan itu, timsus segera melaporkan kepada Jaksa Agung Basrief Arief.

"Laporan itu juga ditembuskan ke Mabes Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," tegasnya.