Kapal Tenggelam, 4 ABK Dinyatakan Hilang
Minggu, 09 September 2012
Sumenep- Sebuah perahu pengangkut mangga dan garam, KLM Bunga Cahaya, tenggelam di perairan sebelah barat Pulau Giliyang, Kabupaten Sumenep. Dari enam ABK, dua di aantaranya selamat, yakni Hamid dan Noto. Sedangkan empat lainnya, yakni Sumar, Sulik, Busin, dan Muslih, semuanya warga Pasean Pamekasan, dinyatakan hilang.
Menurut H. Rudi, salah satu keluarga ABK selamat, perahu berangkat dari Pelabuhan Kalianget, Sabtu (08/09/12) jam 1 siang, menuju Kalimantan. Namun sekitar jam 12 malam, kapal tenggelam di Pulau Giliyang. "Awalnya mesin pembuangan air di perahu itu rusak. Akibatnya air masuk ke perahu, hingga akhirnya perahu tenggelam," katanya, Minggu (09/08/12).
Rudi memaparkan, dua ABK yang selamat ditolong nelayan asal pulau Giliyang, dan dievakuasi ke rumah nelayan setempat. "Untuk empat ABK lainnya masih belum ditemukan, dan saat ini masih dilakukan pencarian," ujarnya.
Sementara Kapolres Sumenep AKBP Dirin mengungkapkan, setelah mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Dungkek langsung meluncur ke Pulau Giliyang. "Anggota kami sudah berangkat ke Pulau Giliyang untuk mengevakuasi dua awak perahu yang selamat itu, sekaligus untuk mengetahui kronologis kejadian tenggelamnya perahu tersebut," ujarnya.
Dari Kecamatan Dungkek menuju Pulau Giliyang, membutuhkan waktu tempuh sekitar 45 menit perjalanan laut dengan kondisi cuaca normal.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami