DPR RI: Pilgub Jatim Masih Dipilih Langsung!

Surabaya- Komisi II DPR RI berani menjamin pelaksanaan pilgub Jatim tetap dipilih langsung oleh rakyat. Artinya, kemungkinan mekanisme pilgub yang dipilih lewat DPRD provinsi sangat tipis. Ini karena RUU Pilkada belum selesai dibahas di DPR RI.

"Kami di DPR RI juga terpecah, ada yang setuju lewat dewan dan ada yang setuju tetap dipilih langsung oleh rakyat. Pemerintah pusat (Kemendagri, red) memang telah menyampaikan draft RUU Pilkada ke DPR RI dan ingin pilkada lewat dewan," kata anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Nurul Arifin kepada wartawan di Hotel Meritus Surabaya, Senin (10/9/2012).

Menurut politisi perempuan yang juga anggota Panja RUU Pilkada ini, pilgub yang dipilih lewat mekanisme dewan diperkirakan baru bisa diterapkan pada tahun 2015. Ini karena setelah disahkan pada tahun ini atau tahun 2013, masih butuh sosialisasi dan menunggu terbitnya peraturan pemerintah (PP).

Diberitakan sebelumnya, KPU Jatim sendiri telah memutuskan pelaksanaan pilgub Jatim pada 29 Agustus 2013. Meski jadwal tersebut, hingga saat ini belum dapat persetujuan Kemendagri.

Sementara itu, mengenai bacagub Jatim dari Golkar, lanjut dia, hingga saat ini belum ada keputusan. Beberapa nama memang disebut-sebut masuk survei. Seperti, Soekarwo, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Martono, Khofifah Indar Parawansa dan Untung S Radjab. "Tapi, kami belum tahu apakah Khofifah jadi maju atau tidak. Semuanya masih disurvey," pungkasnya.