Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Pelindo Datangkan 4 HMC

Senin, 10 September 2012


Surabaya- PT Pelindo III mendatangkannya 4 (empat) unit Harbour Mobile Crane (HMC). HMC akan digunakan untuk kegiatan peningkatan bongkar muat di Terminal Jamrud Pelabuhan Jatim.

"Saat ini kami telah menyiapkan HMC pad atau tempat meletakkan alat berat HMC dan itu telah kami mulai dengan menguatkan dermaga/perkuatan lokasi HMC dengan pengecoran beton K500, peninggian lantai dermaga, dan lapangan penumpukan dengan paving K500," ujar Kepala Humas PT Pelindo III (Persero), Edi Priyanto, Senin (10/9/2012).

Dikatakan HMC itu sebetulnya total ada 7 namun yang datang baru empat. Pembelian HMC itu dilakukan sebagai salah satu upaya revitalisasi, karena targetnya tahun 2014 mendatang Tanjung Perak akan lebih mengoptimalkan layanan terminal/dedicated terminal di Pelabuhan Tanjung Perak.

“Seperti Terminal Jamrud Utara nantinya dikhususkan untuk kegiatan bongkar muat general cargo dan curah kering internasional. Nah sekarang kami sedang melakukan penguatan dermaga di Terminal Jamrud, mengingat dermaga itu saat ini masih menggunakan konstruksi lama.  Jika tidak dilakukan penguatan dermaga, dikhawatirkan dermaga tidak mampu menahan beban HMC yang akan beroperasi di Terminal Jamrud," ungkapnya.

Selain itu, guna mendukung operasional bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak, juga telah dilakukan pemasangan 3 unit jembatan timbang yakni untuk penimbangan muatan truk.  Ketiga jembatan itu  sudah terpasang di pintu masuk (gate in), pintu keluar (gate out) Terminal Jamrut Utara, dan pintu keluar (gate out) Terminal Jamrud Selatan.

"Pengerukan kolam pelabuhan dilakukan untuk mempermudah olah gerak kapal saat akan sandar di dermaga maupun saat akan keluardari pelabuhan.  Pengerukan kolam pelabuhan meliputi kolam TerminalJamrud, Nilam, Mirah dan Berlian. Kolam Terminal Jamrud saat ini memiliki kedalaman yang berbeda," akunya.

Dimana  Jamrud Utara saat ini memiliki kedalaman eksisting -7 meter Low Water Spring (LWS) akan diperdalam menjadi -10 meter LWS.  Jamrud Barat dengan kedalaman -5 s/d -6 meter LWS akan diperdalam menjadi -10 meter LWS.  Demikian halnya di Jamrud Selatan yang memiliki kedalaman -6 s/d -8 meter LWS akan diperdalam -8 hingga -10 meter LWS.

Kondisi eksisting kedalaman Terminal Nilam saat ini mencapai -6 sampai -7 meter LWS. Terminal Nilam akan dikeruk mencapai kedalaman -9 meter LWS. Apalagi terminal ini telah ditunjuk sebagai salah satu dermaga oleh PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI).

Usai melakukan pengerukan di Nilam, berikutnya adalah Mirah yang eksisting saat ini -5 sd -6 meter LWS akan dikeruk sedalam -7 meter LWS.  Berlian Barat, yang eksisting saat ini -7 meter LWS, akan dikeruk menjadi -9 meter LWS. Berlian Utara eksisting -6 meter LWS menjadi -9 meter LWS, Berlian Timur dengan eksisting -8 LWS menjadi -10 meter LWS.

“Dengan demikian nantinya kapal-kapal besar bisa masuk ke Pelabuhan Tanjung Perak, seperti kemarin kita kedatangan kapal ukuran panamax Yasa H Mulia berbobot 44.367 Ton yang membawa 37.884 Ton kedelai dari Amerika," tandasnya.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.