Jakarta-  Serangan demi serangan yang dilancarkan pesaing, membuat pasangan Joko  Widodo-Basuki Tjahaja Purnama 'gerah'. Pasangan ini akhirnya membentuk  tim khusus untuk melawan kampanye negatif di situs jejaring sosial.
"Karena  banyak sekali kampanye negatif tentang Jokowi-Ahok, maka kami mencoba  membuat cara meng-counter isu dengan lebih baik dan elegan," kata  Koordinator Jokowi-Ahok Social Media Volunteers (Jasmev) Kartika  Djoemadi kepada wartawan di Batu Ceper, Jakarta Pusat, Minggu  (12/8/2012).
Kartika menjelaskan, dengan dibentuknya tim khusus  bernama Jasmev, maka diharapkan sosialisasi termasuk upaya menghadang  isu negatif terhadap pasangan nomor urut 3 akan lebih optimal.
"Kita jadi lebih terkoordinir dan jadi tahu bagaimana cara berkampanye di sosial media," ujarnya. 
Ide  awal pembentukan Jasmev lahir dari Jokowi-Ahok. Saat ini sudah ada  seribu lebih relawan Jasmev yang sebagian besar mahasiswa dan pekerja  kantoran. "Para relawan tidak diberikan bayaran," tegas Kartika. Namun  mereka nantinya akan mendapat sertifikat elektronik sebagai tanda terima  kasih.
Hari ini relawan Jasmev mengikuti pelatihan awal agar  mampu menyebarkan informasi mengenai pasangan Jokowi-Ahok melalui situs  jejaring sosial.
"Selama ini begitu banyak informasi yang  disebarkan hanya berupa kampanye negatif yang isinya mengejek atau  memfitnah. Padahal fungsi sosial media bisa efektif jika dimanfaatkan  dengan baik," tutur Kartika.   
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami