Maros: Sebanyak 46 ekor sapi mati mendadak di Desa Tellu Poccoe, Dusun Palisi, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dalam dua pekan. Hewan ternak tersebut terjangkit penyakit antraks.
"Hari ini kami lakukan pengobatan karena beberapa hari lalu kami mengambil sampel setelah puluhan sapi mati secara tiba-tiba. Hasil dari pengujian sampel kami, sejumlah sapi yang mati di wilayah ini positif terjangkit antaraks," kata Ujiatiany Abidin, dokter hewan Dinas Peternakan Kabupaten Maros.
Pemukiman warga di wilayah tersebut terpaksa diisolasi untuk menghindari penyakit tersebut menular ke daerah lain. Ratusan sapi milik warga setempat mendapatkan suntikan dari Dinas Peternakan.
Langkah antisipasi juga dilakukan dinas peternakan setempat dengan mendirikan posko. Hewan ternak tidak diizinkan keluar-masuk wilayah tersebut untuk mencegah penyebaran antraks.
"Tujuan posko kami di sini guna mengawasi lalu lintas ternak, dan kami berharap kepada masyarakat agar tidak memasukkan ternak dan mengeluarkan ternak ke wilayah ini," ujarnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami