Ekspor Ikan Kakap Bali Capai 2,16 Juta Dolar

Denpasar: Bali memperoleh devisa sebesar 2,16 juta dolar AS dari ekspor ikan kakap selama semester I-2012. Angka tersebut meningkat 156,76 persen dibanding semester yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 844.084 dolar AS. Demikian diungkapkan Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Teneng di Denpasar, Bali, Sabtu (25/8).

Dari segi volume bertambah 133,56 persen dari 165,66 ton pada semester I-2011 menjadi 386,92 ton pada semester yang sama 2012.  Ia mengatakan, matadagangan serupa selama 2011 mampu meraup 1,94 juta dolar AS atas pengapalan 433,8 ton ikan kakap. Jenis matadagangan itu sebagai salah satu dari sebelas jenis hasil perikanan dan kelautan Bali yang menembus pasaran luar negeri.


Sektor perikanan seluruhnya mampu menghasilkan sebesar 48,3 juta dolar AS atau 19,88 persen dari total ekspor Bali secara keseluruhan sebesar 242,96 juta dolar AS. Ketut Teneng menambahkan, khusus ikan kakap hanya mampu memberikan kontribusi sebesar 0,89 persen dari total ekspor Bali.

Sepuluh jenis hasil perikanan dan kelautan Bali lainnya yang menembus pasaran luar negeri meliputi ikan hias hidup, kepiting, kerapu, nener, tuna, lobster, sirip ikan hiu dan rumput laut. Namun yang paling menonjolkan adalah ikan tuna, baik segar mupun beku hasil tangkapan nelayan dan perusahaan perikanan yang menggunakan kapal-kapal besar yang beroperasi hingga ke lautan bebas.

Ekspor ikan tuna mencapai 6.119,2 ton senilai 43,53 juta dolar AS selama semester I-2012, berkurang 23,42 persen dibanding semester I-2011 yang mencapai 45,09 juta dolar AS.