Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Polisi Masih Selidiki Kasus Solo

Selasa, 21 Agustus 2012

Semarang : Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan Kodam IV Diponogoro masih menyelidiki kasus penembakan Pos Pengamanan Gemblegan dan pelemparan granat di Pospam Gladak, Solo, Jawa Tengah.  Polisi masih meningkatkan kewaspadaan mencegah kejadian serupa.

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Didiek Sutomo Triwidodo usai melakukan "teleconference" dengan jajaran TNI-Polri di Semarang, Selasa (21/8). Jajaran Polda Jateng telah melakukan penambahan jumlah personel sebagai bentuk pengamanan objek yang kemungkinan menjadi target selanjutnya dari pelaku teror.


"Hal tersebut dilakukan untuk menjaga agar kondisi di Jawa Tengah tetap kondusif," ujar Kapolda.

Mengenai motif yang melatarbelakangi dua teror tersebut, Kapolda mengaku belum dapat memastikan karena para pelaku belum ditangkap. Kapolda mengimbau seluruh masyarakat, khususnya di Kota Solo agar tetap beraktivitas seperti biasa, tidak resah, dan mempercayakan penanganan kasus teror itu kepada kepolisian.

"Kepolisian dan TNI akan berusaha maksimal untuk mengungkap kasus penembakan Pospam Gemblegan dan pelemparan granat di Pospam Gladak," kata Kapolda.

Ledakan keras terjadi di Pospam Gladak Jalan Jenderal Sudirman Solo pada Sabtu (18/8) sekitar pukul 23.32 WIB, yang diduga berasal dari benda sejenis granat. Ledakan yang menyebabkan kerusakan pospam tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Teror serupa sebelumnya juga terjadi di Pospam Lebaran di Jalan Brigjen Sudiarto Solo, pada Jumat (17/8) dini hari. Penembakan tersebut melukai dua petugas jaga, yakni Bripka Endro Margiyanto dan Brigadir Kukuh Budiyanto.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.