Pandeglang: Pandeglang, Banten, masih kekurangan 3.847 guru sekolah dasar. "Hasil inventarisasi, diketahui terjadi kekurangan guru SD sebanyak 3.847 orang," kata Kepala Dinas Pendidikan Pandeglang, Abdul Azis, di Pandeglang, Rabu (22/8).
Menurut Abdul, kekurangan pengajar pada tingkat SD merata di semua kecamatan. Untuk itu ke depan ia berharap ada penambahan guru lewat pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Abdul mengatakan, andai tak ada penambahan, kekurangan guru akan makin banyak. Soalnya selama periode 2011-2014, sebanyak 750 pengajar SD masuk masa pensiun.
Mengenai jumlah sekolah, menurut dia, untuk tingkat SD 880 unit, SLTP 134 unit SMK 34 unit dan SMA 28 unit yang tersebar di 35 kecamatan di Pandeglang.
Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan Patia Ucup Sutisna menjelaskan, daerah itu masih kekurangan guru SD. "Kami masih kekurangan guru SD. Di Kecamatan Pantia hanya ada 140 pengajar, termasuk kepala sekolah," katanya.
Saat ini, kata dia, masih ada SD di kecamatan itu yang hanya memiliki dua orang guru. Karena kekurangan itu, maka kepala sekolah pun masih harus mengajar.
Ia berharap, ada penambahan guru SD, agar proses belajar mengajar bisa berjalan lebih optimal, sehingga peningkatan kualitas pendidikan bisa dicapai.
"Kita masih kekurangan sekitar 87 orang guru SD, untuk ditempatkan di sekolah yang ada di pelosok, dan ke depan mudah-mudahan bisa dipenuhi," katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami