Jakarta: Pengurus Pusat Muhammadiyah mengusulkan Presiden dan Wakil Presiden RI pertama Soekarno dan Mohammad Hatta menjadi Pahlawan Nasional. Organisasi keagamaan Islam ini juga mengajukan tiga nama lainnya.
"Jadi tiga nama yang diusulkan PP Muhammadiyah untuk memperoleh gelar Pahlawan Nasional adalah Ki Bagus Hadikusumo, Kasman Singodimedjo, dan Abdoel Kahar Moezakir. Kita juga akan mengusulkan Bung Karno dan Bung Hatta," kata Ketua PP Muhammadiyah Abdul Fattah Wibisono, dalam audiensi dengan pimpinan MPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (31/8).
PP Muhammadiyah menganggap saat ini kesempatan bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memberikan penghargaan kepada Soekarno dan Hatta. SBY bisa menggunakan hak prerogatifnya.
Julukan Bapak Proklamator untuk Soekarno-Hatta, menurut undang-undang, tak termasuk gelar pahlawan nasional meski ada yang berpendapat lain. "Daripada kontroversi itu lebih baik Presiden SBY tegaskan," kata anggota PP Muhammadiyah AM Fatwa.
PP Muhammadiyah akan tampil terdepan untuk mempelopori Presiden SBY mengambil keputusan menyangkut kepahlawanan pendiri dan pejuang Indonesia. Apalagi, masih banyak yang belum mendapat gelar Pahlawan Nasional.
Ketua MPR Taufiq Kiemas pun merespon positif usulan tersebut. Taufiq akan menyerahkan laporan tersebut ke Presiden SBY. "Nanti kita bersama-sama serahkan ke Presiden SBY. Ini menarik," kata dia. Taufiq berharap usulan tersebut diterima.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami