New York: Produsen telepon Amerika Serikat Motorola mengumumkan pemangkasan 20 persen karyawan dari seluruh angkatan kerjanya menyusul pengambilalihan oleh raksasa internet, Google.
Jumlah karyawan yang akan diberhentikan di Motorola Mobility mencapai 4.000 orang. Selain itu perusahaan juga akan menutup sepertiga dari 90 kantornya di luar Amerika Serikat.
Karyawan Motorola mencapai 20 ribu orang dan dua pertiga pemutusan hubungan kerja akan dilakukan di luar Amerika Serikat.
Pengumuman ini disampaikan oleh Google sebagai induk perusahaan Motorola yang mengakuisisi Motorola awal tahun ini dengan biaya USD12,5 miliar.
"Motorola memegang komitmen membantu karyawan melewati masa transisi sulit dan akan memberikan pesangon dalam jumlah besar, dan juga membantu mereka mencari pekerjaan baru," kata seorang juru bicara Google seperti dilaporkan kantor berita Reuters.
Motorola yang sebelumnya mendominasi pasar telepon genggam, tertinggal oleh saingan-saingannya termasuk Apple dan Samsung.
Selama bertahun-tahun Motorola dikenal sebagai perintis telepon genggam, tetapi belum pernah menghasilkan produk yang populer di pasar sejak perusahaan mengeluarkan telepon genggam Razr pada 2005.
Pangsa pasar Motorola juga turun tajam. Sebelum diambil alih oleh Google, Motorola berusaha memusatkan perhatian pada telepon-telepon pintar dan langkah tersebut sempat memperlambat kemerosotan Motorola.
Bagaimanapun perusahaan tetap membukukan kerugian.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami