Jakarta : Kasus Sampang semakin menguatkan pendapat forum internasional bahwa pemerintah Indonesia gagal melindungi kaum minoritas. Situasi ini tentu sangat menghawatirkan posisi politik luar negeri Indonesia.
"Kalau terus berlanjut maka tidak mustahil beberapa negara atau publik internasional percaya bahwa ada pembiaran terhadap minoritas,"kata Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin kepada media, Rabu (29/8).
"Kalau terus berlanjut maka tidak mustahil beberapa negara atau publik internasional percaya bahwa ada pembiaran terhadap minoritas,"kata Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin kepada media, Rabu (29/8).
Hasanuddin menceritakan, kegagalan ini pernah diungkap dalam acara Universal Periodic Review yang digelar Persatuan Bangsa-Bangsa pada Mei 2012. Indonesia dianggap sebagai negara yang tak toleran terhadap kelompok minoritas.
Kejadian Sampang yang menimbulkan korban jiwa, kata Hasanuddin, akan membentuk opini internasional bahwa Indonesia mendukung sparatisme . Ia pun berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan upaya komprehensif dengan menghentikan konflik yang terus berkembang dan tak terkendali .
"Hentikan diskriminasi dan lindungi warga negara , siapapun di Indonesia."Kata Hasanuddin.
"Hentikan diskriminasi dan lindungi warga negara , siapapun di Indonesia."Kata Hasanuddin.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami