Kabarlamongan.com: Lamongan- Pada 2012, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, sukses mengelola timbunan
sampah hingga 25 persen atau 28,3 meter kubik. Pada 2013 ini, melalui
Program Lamongan Green and Clean, timbunan sampah yang bisa dikurangi
ditargetkan mencapai 40 persen. Untuk itu, setiap kecamatan diminta
punya sedikitnya satu bank sampah.
Tahun lalu, setiap kecamatan di
Lamongan menyertakan satu RT untuk menjadi peserta perintis dalam
Program Lamongan Green and Clean (LGC). Tahun ini ditargetkan terbentuk
182 bank sampah yang profesional.
Kepala Badan Lingkungan Hidup
Lamongan Sukiman, Selasa (22/1/2013), menjelaskan, tahun lalu masih ada
sejumlah titik yang belum memisahkan sampah organik dan sampah
anorganik. Tahun ini semua sampah sudah harus terpilah sebelum diproses.
Kesuksesan
program LGC tahun lalu didukung peran serta 4.642 kader lingkungan.
Partisipasi masyarakat sangat tinggi, nilainya mencapai Rp 2,320 miliar.
Nilai ekonomis dari pengelolaan bank sampah berupa sampah kering
mencapai Rp 245 juta, sedangkan sampah basah Rp 177 juta.
Program LGC juga memunculkan inovasi masyarakat, seperti waste water treatment (perangkat pengelola air limbah) di 20 RT.(Kompas)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami