Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Lamongan Online

More on this category »

Politik

More on this category »

Teknologi

More on this category »
Tampilkan postingan dengan label psikologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label psikologi. Tampilkan semua postingan

Merasa Kaya - Memotivasi diri untuk selalu bersyukur

Rabu, 31 Maret 2010

bersyukur terhadap apa yang dimiliki dalam hidup
Kaya dan Miskin
Kaya - Dalam terminologi umum dan makna bahasa sehari-hari diartikan sebagai orang yang memiliki kapasitas harta yang banyak dan seba kecukupan kebutuhan materi-nya. Dan makna Miskin diartikan sebagai orang yang serba kekurangan dalam hal materi.

Orang-orang kaya - dalam budaya sehari-hari cenderung dilabeli sebagai orang2 yang memiliki derajad dan martabat lebih baik, lebih dihormati, lebih dihargai dibandingkan golongan orang-orang miskin, dan ini sangat nyata terlihat, bisa dilihat ekspresi orang-orang ketika sedang berbicara dengan orang kaya dan perbedaanya ketika sedang berbicara atau berinteraksi dengan orang miskin.

Oleh karena faktor-faktor tersebut di atas maka umumnya orang berusaha menjadi orang yang lebih kaya dan menjauhi kemiskinan, dan ini sangat manusiawi berdasarkan dari nalar logis bahwa memiliki sesuatu yang lebih adalah lebih baik dari pada kurang.

Bersyukur terhadap apa yang dimiliki
Inti dari keberadaan manusia di dunia adalah kesadaran (kalau sedang tidur atau pingsan, apapun yang dimiliki tidak ada bagi si jati diri) , dan inti dari kesadaran adalah rasa . Rasa terbentuk dari refleksi keadaan di sekeliling diri manusia yang diterima panca indera, dan lalu diformulasikan oleh sinyal-sinyal otak, dan kemudian menghasilkan getaran yang disalurkan melalui syaraf-syaraf tubuh dan mengendap/bermuara di daerah syaraf simpatik dibelakang perut (istilah psikologi : otak perut) , yang kemudian hasil getaran-getaran itu dikenal dalam bahasa umum sebagai perasaan hati atau rasa. Jadi perasaan manusia bukan berpusat di organ hati secara biologis.

Dari uraian di atas, maka maslah orang bisa bersyukur atau tidak, sedih atau senang , merasa menderita atau bahagia, sesungguhnya hanya masalah sinyal-sinyal syaraf . Maka jika ada manusia yang hanya karena masalah problema ekonomi, percintaan dan sejenisnya lalu menjadi lupa daratan, ada yang bunuh diri, menderita bathin, menyesali hidup... adalah sangat ironis dan tidak adil dalam memperlakukan tubuh yang sudah banyak memberikan manfaat selama hidupnya. Jika konteks ini dibawa kedalam Norma atau Agama, tentu mudah kita katakan dengan bahasa "hidup adalah anugerah, hidup adalah cobaan, hidup mesti disyukuri, ingat hari pembalasan...DLL" . Tapi berdasarkan pengalaman yang ada , nilai-nilai luhur yang di ajarkan Agama tak selalu berhasil membimbing jalan hidup manusia dalam mengendalikan perasaan hatinya dalam hal-hal negatif tersebut diatas, hal ini tentu disebabkan karena faktor getaran rasa pada tubuh yang cenderung lebih kuat dan nyata mempengaruhi pikiran untuk bertindak , makanya suka ada kasus pencabulan di dalam pesantren oleh para santri bahkan kyai, hal itu terjadi taklain karena masalah rasa yang tak terkendali itu.

Itulah kenapa dalam point ini saya membahas masalah esensi rasa secara lebih detil, karena biarpun ada yang menganggap sepele, tapi kenyataannya msalah rasa inilah kekuatan terbesar yang menempel dalam diri manusia dan mengendalikan kehidupan manusia didunia ini. Rasa menentukan kehancuran atau kebangkitan nasib manusia.

So, buat teh manis dan lalu duduk manis , dan tanyakan saat itu juga kepada diri sendiri : "apakah saat ini aku sedang mensyukuri apa yang kumiliki dalam hidup ini, atau sedang menyesali..? ", jika jawabannya , saya "bersyukur", maka cari terus apa-apa yang memang selayaknya anda syukuri. Jika jawabannya "menyesali" , maka cari terus alasan mengapa dan mengapa anda menyesali sesuatu itu.

Sekian dulu artikel "Merasa Kaya - Memotivasi diri untuk selalu bersyukur " . Saya tulis ini karena termotivasi ada orang yang saya kenal kerjaanya tiap hari mengeluh terus, sampai saya bilang "kenapa Tuhan tidak menjadikan dirimu sebagai Ayam saja ya, sepertinya sia-sia Tuhan memberimu segala kesempurnaan tubuh, dan mental tapi tak pernah kau syukuri dan manfaatkan secara maksimal untuk berpikir dan bertindak" (dan syukur dia malah sadar dengan kalimat pedas yg saya ucapkan itu).

25 Motivasi Hidup Cinta dan Kesuksesan

Motivasi diri definisi dan arti

Minggu, 24 Januari 2010

Untuk melengkapi artikel :Api penyulut kata-kata motivasi dan juga 25 Motivasi Hidup Cinta dan Kesuksesan , maka berikut untuk menambah wawasan serta inspirasi tentang pentingnya motivasi, berdasarkan pandangan para pakar di bidang ini. Dan saya kira perlu sebagai bahan kajian berikir dalam rangka memperkaya sudut pandang kita.

Menurut David C. McCleland (1976),
Hakekat motivasi merupakan daya dorong yang mempengaruhi setiap orang. daya dorong itu bisa datang dari dalam maupun dari luar diri seseorang.” A motive is the redintegration by a cue of a change in an affective situation.” Bahwa, (motif adalah memperbaharui seseorang yang belum berpengetahuan dengan cara memberi petunjuk untuk mengubah dirinya ke dalam situasi efektif). Yang dimaksud dengan motive adalah suatu yang mengakibatkan sikap atau kondisi yang akan mengantarkan manusia untuk melakukan tindakan tertentu.

Kenneth N Wexley and Gary A Yuki (1977)
Bahwa motivasi adalah suatu proses di mana tingkah laku bertindak dengan semangat dan terkendali. Dalam ”Mentallhelp, Motivation-Psychological Self-Help” dijelaskan, bahwa, ”Motivation is trying to reach our goals.” Bahwa, motivasi menumbuhkan usaha untuk mencapai tujuan-tujuan kita

Di samping itu ada sebagian orang terdorong untuk melakukan pekerjaan karena faktor kebutuhan, baik kebutuhan yang disadari maupun yang tidak disadari, baik kebutuhan fisik maupun non fisik.

Motivasi merupakan proses yang berawal pada kekurangan atau kebutuhan psikologi maupun psikologi, mobilisasi atau dorongan itu diarahkan pada suatu tujuan atau rangsangan. Dengan demikian, kunci untuk memahami proses motivasi terletak pada pemahaman dan hubungan antara kebutuhan, dorongan dan semangat.

Selanjutnya bila kita tinjau dalam hidup, kita akan memberi tekanan banyak atau sebagian dari tujuan itu, misalnya hidup lebih tenang, lebih senang, lebih sehat dan tidak menunjukkan adanya gejala stres atau emosional. Tujuan-tujuan yang positif biasanya lebih dapat memotivasi seseorang dari pada tujuan-tujuan yang negatif.

Orang yang berorientasi pada kemampuan yang dimilikinya (mastery oriented people), menyadari bahwa kesuksesan yang ia raih tergantung kepada keterampilan yang dimilikinya, lebih berorientasi pada kemandirian yang ia miliki, bekerja keras, berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam setiap penampilannya dan lebih tertarik pada aktivitas-aktivitas yang mendukung tercapainya tujuan yang diharapkan. Agar motivasi yang dimiliki itu lebih efektif, harus difokuskan pada tugas-tugas yang dianggap penting serta mendukung tercapainya tujuan yang diharapkan.

Oleh sebab itu motivasi dapat dikatakan faktor pendorong yang akan mempengaruhi manusia untuk bertindak sesuai dengan keinginannya yang akan dituju. Faktor pendorong tersebut bisa datang dari dalam (faktor intrinsik) maupun dari luar (faktor ekstrinsik) diri manusia itu sendiri.


Tips rasa percaya diri dengan menjaga tubuh

Sabtu, 23 Januari 2010

tips tubuh indah percaya diriTubuh memang menjadi faktor yang sangat berpengaruh hubunganya dengan rasa percaya diri seseorang, meskipun hal ini adalah relatif alias tidak berlaku buat semua orang. Tapi memang secara fakta kebanyakan orang sangat terpengaruh kuat dengan penampilan tubuh.

Sebuah tips penting sebelum bicara ke arah pembangunan fisik, adalah perlu di ingat bahwa faktor pikiran sangat terkait dengan hal ini, yaitu faktor ketenangan fikiran. Apapun upaya fisik yang anda lakukan tapi pikiran selalu kacau balau maka tubuhpun akan tidak menarik, anda bisa lihat para bintang/artis besar dunia yang perawatan tubuhnya tidak diragukan lagi tapi kenyataannya menghasilkan yg sebaliknya...ini adalah faktor kekacauan pikiran dalam memandang kehidupan. (hal ini sudah sering saya bahas di blog motivasi ini, yaitu pengaruh substansi pikiran pada kehidupan fisik)

Apakah Anda cukup puas dengan tubuh sendiri? Bila kurang puas, ikuti saran dari Margo Maine, Ph.D berikut ini:

1. Tubuh Anda adalah ciptaan Tuhan yang luar biasa, mulailah untuk menghargainya.

2. Buat daftar yang mencantumkan hal-hal yang dapat dilakukan tubuh Anda. Baca dan tambah terus daftar itu.

3. Sadari apa yang bisa dilakukan tubuh Anda setiap hari. Ingatlah bahwa tubuh adalah instrumen kehidupan, bukan sekadar hiasan

4. Buatlah daftar orang-orang yang Anda kagumi: orang yang banyak menyumbang hal positif dalam hidup Anda, di masyarakat dan di dunia. Perhatikan apakah penampilan fisik mereka tampak penting dalam menunjang kesuksesan dan pencapaiannya.

5. Berjalanlah dengan kepala diangkat, didukung rasa percaya diri.

6. Jangan biarkan berat badan atau postur tubuh menghalangi Anda menikmati kegiatan yang disukai.

7. Pakailah baju yang nyaman, disukai dan terasa enak di tubuh.

8. Hitung berkat yang Anda terima, bukan kemalangan-kemalangan.

9. Pikirkan hal-hal lain yang bisa dicapai dengan waktu dan energi yang dihabiskan untuk mengkhawatirkan badan dan penampilan.

10.Jadilah sahabat serta pendukung, bukan musuh bagi tubuh sendiri.

11.Pikirkan bahwa kulit Anda beregenerasi setiap bulan, perut setiap lima hari, liver setiap 6 minggu dan tulang setiap tiga bulan.

12.Setiap bangun tidur di pagi hari jangan lupa berterimakasih atas istirahat untuk tubuh sehingga tubuh terasa segar.

13.Setiap malam saat akan tidur jangan lupa berkata kepada tubuh Anda betapa berharganya tubuh, sehingga membantu melaksanakan tugas sehari-hari.

14.Temukan metode latihan olahraga yang Anda nikmati dan lakukan secara teratur. Tapi jangan berolahraga untuk menurunkan berat badan atau melawan tubuh sendiri. Lakukan olahraga untuk kesehatan dan kekuatan tubuh, karena membuat Anda nyaman.

15.Ingat kembali saat Anda merasa nyaman dengan tubuh Anda. Katakan pada diri sendiri Anda dapat merasa seperti itu lagi, bahkan pada usia yang tidak muda lagi.

16.Buatlah daftar 10 hal positif tentang diri sendiri tanpa menyebut penampilan fisik.

17.Buat tulisan dan tempel di kaca rias: saya tampil menarik dari dalam dan luar.

18.Cari hal-hal indah yang ada di dunia dan pada diri Anda sendiri.

19.Mulailah

Referensi : kompas.com

Mengapa orang korupsi ? Analisa psikologi

Kamis, 21 Januari 2010

Definisi Korupsi adalah (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok).perilaku pejabat publik (pejabat pemerintahan), yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka.

Perbuatan korupsi memang berbeda dengan pencurian biasa/maling, perbuatan ini yang notabene dilakukan oleh oknum pejabat publik cenderung memiliki dampak yang luas ,yang menyangkut suatu sistem pemerintahan dimana dia berada, dan bahkan bisa membuat kehancuran suatu negara, ini yang membedakan dengan prilaku kriminal biasa di level masyarakat umum yang efeknya sebatas lingkup per-individu dan tidak mempengaruhi sistem pemerintahan. Memprihatinkan bahwa Indonesia menempati ranking 3 besar dunia untuk kasus korupsi ini.

Pertanyaannya: mengapa orang yang katanya baik-baik ternyata korupsi juga? Kaum behavioris mengatakan, berarti lingkunganlah yang secara kuat memberikan dorongan bagi orang untuk korupsi dan mengalahkan sifat baik seseorang yang sudah menjadi traits pribadinya. Lingkungan dalam hal ini malah memberikan dorongan dan bukan memberikan hukuman pada orang ketika ia menyalahgunakan kekuasaannya.

Penelitian-penelitian empiris mengenai korupsi mengonfirmasi anggapan tersebut.Pada umumnya faktor penyebab korupsi bersumber pada tiga aspek yaitu:

  1. Kerusakan pada lingkungan makro (negara) di mana sistem hukum, politik, pengawasan, kontrol, transparansi rusak.Kerusakan tersebut menjadi latar lingkungan yang merupakan faktor stimulus bagi perilaku orang. Tentunya menjadi jelas ketika sistem tidak secara kuat memberikan hukuman terhadap pelanggaran dan imbalan terhadap sebuah prestasi, tingkah menyimpang (korupsi) malah akan diulang-ulang karena akan memberikan konsekuensi yang menyenangkan.
  2. Pengaruh dari iklim koruptif di tingkat kelompok atau departemen.
  3. Karena faktor kepribadian.

Korupsi dan hungunannya dengan kepribadian anak

Sigmund Freud merupakan pendiri Psikoanalisis. Teori Psikoanalisis fokus pada pentingnya pengalaman masa kanak-kanak. Intinya, masa kanak-kanak memegang peran menentukan dalam membentuk kepribadian dan tingkah laku manusia ketika dewasa kelak.

Ada lima tahap perkembangan kepribadian dalam Psikoanalisis. Menurut Freud, manusia dalam perkembangan kepribadiannya melalui tahapan oral, anal, phallis, laten, dan genital.
  1. Tahap oral, Pada tahap ini manusia melulu menggunakan mulutnya untuk merasakan kenikmatan. Bayi selalu memasukkan ke mulutnya setiap benda yang dipegangnya. Tahapan ini berlangsung pada 0-3 tahun.
  2. Tahap anal, Inilah tahapan ketika anak memperoleh kenikmatan ketika mengeluarkan sesuatu dari anusnya. Anak menyukai melihat tumpukan kotorannya. Pada tahap ini anak dapat berlama-lama dalam toilet.
  3. Tahap phallis, Tahap phallis berlangsung pada umur 8-10 tahun. Anak memperoleh kenikmatan dengan memainkan kelaminnya.
  4. Tahap laten, Anak melupakan tahapan memperoleh kenikmatan karena sudah memasuki usia sekolah. Anak mempunyai teman dan permainan baru.
  5. Tahap genital, Inilah tahapan ketika perkembangan kedewasaan mencapai puncaknya. Manusia sudah memasuki tingkat kedewasaan. Tahap-tahap perkembangan ini berjalan normal, dari satu tahap ke tahap berikutnya. Namun, bisa saja orang terhambat dalam perkembangan dini. Freud menyebutnya fiksasi. Penyebabnya beragam, bisa karena orang tua, lingkungan sosial, atau konflik mental.

Lantas apa relevansinya dengan perilaku korupsi? Untuk menjawabnya, kita mesti melacak akar penyebab korupsi.

Teori Gone

Menurut Jack Bologne, akar penyebab korupsi ada empat : Greed, Opportunity, Need, Exposes.
  1. Greed terkait keserakahan dan kerakusan para pelaku korupsi. Koruptor adalah orang yang tidak puas akan keadaan dirinya. Punya satu gunung emas, berhasrat punya gunung emas yang lain. Punya harta segudang, ingin punya pulau pribadi.
  2. Opportunity terkait dengan sistem yang memberi lubang terjadinya korupsi. Sistem pengendalian tak rapi, yang memungkinkan seseorang bekerja asal-asalan. Mudah timbul penyimpangan. Saat bersamaan, sistem pengawasan tak ketat. Orang gampang memanipulasi angka. Bebas berlaku curang. Peluang korupsi menganga lebar.
  3. Need berhubungan dengan sikap mental yang tidak pernah cukup, penuh sikap konsumerisme, dan selalu sarat kebutuhan yang tak pernah usai.
  4. Exposes berkaitan dengan hukuman pada pelaku korupsi yang rendah. Hukuman yang tidak membuat jera sang pelaku maupun orang lain. Deterrence effect yang minim.

Empat akar masalah diatas merupakan halangan besar pemberantasan korupsi. Tapi, dari keempat akar persoalan korupsi tadi, bagi saya, pusat segalanya adalah sikap rakus dan serakah. Sistem yang bobrok belum tentu membuat orang korupsi. Kebutuhan yang mendesak tak serta-merta mendorong orang korupsi. Hukuman yang rendah bagi pelaku korupsi belum tentu membikin orang lain terinspirasi ikut korupsi.

Pendeknya, perilaku koruptif memiliki motivasi dasar sifat serakah yang akut. Adanya sifat rakus dan tamak tiada tara. Korupsi, menyebabkan ada orang yang berlimpah, ada yang terkuras, ada yang jaya, ada yang terhina, ada yang mengikis, ada yang habis. Korupsi paralel dengan sikap serakah.

Fiksasi dan Korupsi

Ada hubungan antara tahapan perkembangan kepribadian anak dengan kondisi anak setelah dewasa. Bila pada tahap-tahap itu terjadi fiksasi atau hambatan perkembangan kepribadian., maka kepribadian itulah yang dibawanya sampai besar.

Sifat serakah adalah sifat dari orang yang terhambat dalam perkembangan kepribadiannya, yaitu ketika dia terhambat dalam tahap kepribadian anal. Seorang anak yang mengalami hambatan kepribadian pada fase anal, ketika besar ia akan mempertahankan kepribadian anal. Karakter orang ini ditandai dengan kerakusan untuk memiliki.

Ia merasakan kenikmatan dalam pemilikan pada hal-hal yang material. Fase anal ditandai oleh kesenangan anak melihat kotoran yang keluar dari anusnya. Kini, kotoran telahdiganti benda lain. Benda itu berujud uang, mobil, rumah, saham, berlian, emas, intan.

Koruptor adalah anak kecil dalam tubuh orang dewasa. Badannya besar, jiwanya kerdil. Untuk menyembuhkannya, hilangkan hambatan itu. Tunjukkan padanya bahwa pada dasarnya dia belum dewasa. Kesenangan mengumpulkan harta adalah simbol perilaku menyimpang akibat terhambat dalam perkembangan kepribadian di masa kanak-kanak.

Kesimpulannya, koruptor adalah orang yang belum dewasa. Ia masih perlu belajar memperbaiki kualitas kepribadiannya

Referensi: http://psikologipro.wordpress.com , wikipedia

Persela

More on this category »

Berita Islam

More on this category »

Hukum

More on this category »
 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.