Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Lamongan Online

More on this category »

Politik

More on this category »

Teknologi

More on this category »
Tampilkan postingan dengan label motivasi hidup. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label motivasi hidup. Tampilkan semua postingan

Dunia dan kehidupan bersikap adil dan benar, maka selalulah optimis

Selasa, 19 Oktober 2010

Benarkah sesungguhnya segala kejadian di kolong langit ini adalah adil dan benar?

Jika dipandang dari persepsi semesta tentu saja jawabannya mutlak benar, bisa dibuktikan dengan melihat segala keteraturan dan kehebatan struktural yang menyusun seluruh isi alam berikut isinya yang bernama manusia..

Namun jika dipandang hanya dari persepsi manusia, maka umumnya manusia persepsinya bertolak tak jauh dari kebutuhan serta keinginan individualnya saja, sehingga menghasilkan sudut pandang yang sempit, atau bahasa kasarnya "bagaimana akan mengerti keenaran dan keadilan semesta, jika dirinya sendiri seutuhnya saja belum kenal"

miliki sikap hidup yang positif"Dunia bukan untuk anda, tapi anda untuk dunia" , itulah kalimat hakiki untuk mencapai berbagai arti kehidupan, seperti kepuasan, kesenangan, kebahagiaan, dll.

Jika anda berpendapat bahwa dunia akan memberikan cinta, uang dan kebahagiaan , maka saat semuanya itu tak anda miliki, bisa dibayangkan betapa meranannya hidup anda. Tapi jika anda berpendapat bahwa uang, cinta, dan kebahagiaan adalah mutlak tanggung-jawab anda, maka anda telah memiliki hidup ini, dan selanjutnya tinggal mengolahnya sesuai selera anda.

Bila anda memandang diri anda kecil, dunia akan tampak sempit, dan tindakan anda pun jadi kerdil, Namun bila anda memandang diri anda besar, dunia terlihat luas, anda pun melakukan hal-hal penting dan berharga. Sebuah contoh inspiratif, seperti yang diimplementasikan oleh Sang motivator yang luar biasa

Tindakan anda adalah cermin bagaimana anda melihat dunia. Sementara dunia anda tak lebih luas dari pikiran anda tentang diri anda sendiri. Itulah mengapa kita diajarkan untuk berprasangka positif pada diri sendiri, agar kita bisa melihat dunia lebih indah, dan bertindak selaras dengan kebaikan-kebaikan yang ada dalam pikiaran kita.

Padahal dunia tidak butuh penilaian apa-apa dari kita. Ia menggemakan apa yang ingin kita dengar. Bila kita takut menghadapi dunia, sesungguhnya kita takut menghadapi diri kita sendiri.

Maka bukan soal apakah kita berprasangka positif atau negatif terhadap diri sendiri. Melampaui di atas itu, kita perlu jujur melihat diri sendiri apa adanya. dan dunia pun menampakkan realitanya yang selama ini tersembunyi di balik penilaian-penilaian kita.

Referensi : rendyanggara.wordpress.com

Letak kebahagian - Tips merasa bahagia

Sabtu, 17 Juli 2010

Jikalaupun pembahasan kata bahagia atau kebahagiaan sudah dianggap sesuatu yang klasik, tapi berikut saya share opini pemikiran rekan saya tentang bahagia. Semoga bermanfaat.

Banyak orang yang berharap memiliki uang banyak agar bisa bahagia. Memang bertambahnya pundi-pundi uang bisa mendatangkan kepuasan hidup, tapi tetap saja tak bisa membeli kebahagiaan diri. Bagaimana mencari agar selalu dalam kondisi bahagia dalam situasi apa pun.

Memang yang namanya manusia itu selalu ingin hidup bahagia. Hidup tenang, tenteram, damai, dan sejahtera. Sebagian orang mengejar kebahagiaan dengan bekerja keras untuk menghimpun harta. Dia menyangka bahwa pada harta yang berlimpah itu terdapat kebahagaiaan.

Ada yang mengejar kebahagiaan pada tahta, pada kekuasaan. Beragam cara dia lakukan untuk merebut kekuasaan, segala cara di halalkan yang penting kekuasaan itu harus di raihnya tidak peduli bila terjadi pertumpahan darah dan kerugian sosial lainnya.

kekuasaan identik dengan kebahagiaan dan kenikmatan dalam kehidupan. Dengan kekuasaan seseorang dapat berbuat banyak. Orang sakit menyangka, bahagia terletak pada kesehatan. Orang miskin menyangka, bahagia terletak pada harta kekayaan, rakyat jelata menyangka kebahagiaan terletak pada kekuasaan dan sangkaan-sangkaan lain.

Seperti suatu kasus, orang melihat penjual sate itu enak, bisa tiap hari makan sate, penjual bakso itu enak, bisa tiap hari makan bakso, begitu anggapan sebagian orang yang senang makan sate dan bakso.

Kebahagiaan adalah sesuatu yang ada di luar manusia, dan bersifat kondisional. Kebahagiaan bersifat sangat temporal. Jika dia sedang berjaya, maka di situ ada kebahagiaan. Jika sedang jatuh, maka hilanglah kebahagiaan. Menurut pandangan ini tidak ada kebahagiaan yang abadi dalam jiwa manusia. Kebahagiaan itu sifatnya sesaat, tergantung kondisi eksternal manusia. Inilah gambaran kondisi kejiwaan masyarakat Barat sebagai: “Mereka senantiasa dalam keadaan mencari dan mengejar kebahagiaan, tanpa merasa puas dan menetap dalam suatu keadaan.

Dalam Islam bahwa “Kesejahteraan’ dan “kebahagiaan” itu bukan merujuk kepada sifat badani dan jasmani insan, bukan kepada diri hayawani sifat basyari; dan bukan pula dia suatu keadaan hayali insan yang hanya dapat dinikmati dalam alam fikiran belaka. Kesejahteraan dan kebahagiaan itu merujuk kepada keyakinan diri akan hakikat terakhir yang mutlak yang dicari-cari itu yakni: keyakinan akan Hak Ta’ala dan penuaian amalan yang dikerjakan oleh diri berdasarkan keyakinan itu dan menuruti titah batinnya.

kebahagiaan adalah kondisi hati yang dipenuhi dengan keyakinan (iman) dan berperilaku sesuai dengan keyakinannya itu. Bilal bin Rabah merasa bahagia dapat mempertahankan keimanannya meskipun dalam kondisi disiksa. Imam Abu Hanifah merasa bahagia meskipun harus dijebloskan ke penjara dan dicambuk setiap hari, karena menolak diangkat menjadi hakim negara. Para sahabat nabi Muhammmad SAW, rela meninggalkan kampung halamannya demi mempertahankan iman. Mereka bahagia. Hidup dengan keyakinan dan menjalankan keyakinan.

Ketahuilah bahagia tiap-tiap sesuatu bila kita rasakan nikmat, kesenangan dan kelezatannya rasa itu ialah menurut perasaan masing-masing. Maka kelezatan (mata) ialah melihat rupa yang indah, kenikmatan telinga mendengar suara yang merdu, demikian pula segala anggota yang lain dan tubuh manusia. Ada pun kelezatan hati ialah ma’rifat kepada Allah, karena hati dijadikan tidak lain untuk mengingat Tuhan. Seorang rakyat jelata akan sangat gembira kalau dia dapat berkenalan dengan seorang pajabat tinggi atau menteri; kegembiraan itu naik berlipat-ganda kalau dia dapat berkenalan yang lebih tinggi lagi misalnya raja atau presiden.

Maka tentu saja berkenalan dengan Allah, adalah puncak dari segala macam kegembiraan. Lebih dari apa yang dapat dibayangkan oleh manusia, sebab tidak ada yang lebih tinggi dari kemuliaan Allah. Dan oleh sebab itu tidak ada ma’rifat yang lebih lezat daripada ma’rifatullah.

Dalam kondisi apa pun maka “senangkanlah hatimu!” Jangan pernah bersedih. ”Kalau engkau kaya. senangkanlah hatimu! Karena di hadapanmu terbentang kesempatan untuk mengerjakan yang sulit-sulit melalui hartamu.”Dan jika engkau fakir miskin, senangkan pulalah hatimu! Karena engkau telah terlepas dari suatu penyakit jiwa, penyakit kesombongan yang sering menimpa orang-orang kaya. Senangkanlah hatimu karena tak ada orang yang akan hasad dan dengki kepadamu lagi, lantaran kemiskinanmu…” “Kalau engkau dilupakan orang, kurang masyhur, senangkan pulalah hatimu! Karena lidah tidak banyak yang mencelamu, mulut tak banyak mencacimu…” Mudah-mudahan. Allah SWT mengaruniai kita ilmu yang mengantarkan kita pada sebuah keyakinan dan kebahagiaan abadi, dunia dan akhirat; Sesungguhnya kebahagiaan itu terletak pada hati kita masing-masing.

Pengalaman pahit menjadi bagian yang tak dapat terpisahkan dalam kehidupan kita, misalnya tidak dihargai, dilecehkan, difitnah, disakiti, gagal, dan lain sebagainya. Namun pengalaman terpahit sekalipun dapat menjadi titik tolak mencapai puncak kejayaan dan kebahagiaan jika kita memiliki kekuatan memperbaiki diri terus menerus.

Alangkah besar keuntungan yang dapat kita peroleh jika kita mampu membuka kunci kekuatan tersebut yakni dengan kesabaran, jadilah kesabaran dan shalat itu sebagai penolong hidup Anda. Salah satu manfaat jika kita selalu memperbaiki diri adalah mampu mengantisipasi kejadian buruk menimpa kita.

Bukankah lebih menguntungkan seandainya kita terus mencoba mengurangi kebiasaan makan berlebih sebelum obesitas, berhenti merokok sebelum terserang sakit stroke, atau kebiasaan buruk lainya sebelum sakit, dibenci orang dan bangkrut? Dengan terus memperbaiki diri, keadaan kita sudah siap atau bahkan lebih baik, ketika muncul sinyal segala sesuatu menjadi sulit. Kekuatan memperbaiki diri akan membantu kita menyesuaikan diri dengan perubahan terkecil sekalipun, sehingga tidak sampai terjerembab dalam kesulitan yang lebih besar.

Ibarat, seekor katak mungkin langsung melompat keluar jika dimasukan ke dalam air panas. Tetapi mungkin ia akan terjebak dalam tungku air dan mati terbunuh jika perubahan suhu dalam air naik perlahan sampai di titik didih. Artinya, kita tidak akan tergilas oleh perubahan yang terus berlangsung jika kita terus memperbaiki diri. Memperbaiki diri akan memberi kita rasa percaya diri dan nyaman dengan keadaan diri sendiri. Mungkin bila kita melihat seorang pengusaha muda atau artis sukses berharap dapat bertukar posisi dengannya. Padahal belum tentu mereka merasa nyaman dengan keadaan mereka sendiri. Artinya kita tidak akan menderita karena kekurangan zat kepercayaan diri dan harapan, jika mempunyai kekuatan atau usaha memperbaiki diri terus menerus.

Di dalam kehidupan ini kita akan terus mengalami naik turun. Namun setiap perubahan itu akan terasa menyakitkan jika kita mengabaikan keharusan untuk terus berbenah. Walaupun kemampuan memperbaiki diri sulit dimiliki, tetapi beberapa tips berikut ini mungkin dapat membantu kita membuka kunci kekuatan perbaikan diri.

Pertama adalah milikilah cita-cita dan komitmen untuk mencapainya, sebab cita-cita akan menjadi daya atau semangat juang Anda. Sehingga Anda tidak segan memperbaiki kemampuan dan pengetahuan untuk dapat meraih cita-cita tersebut. Hidup tanpa visi laksana berlayar tanpa tujuan, terasa hampa dan hidup ini sama sekali tak berguna. Sementara itu Anda juga harus yakin pada visi Anda.

Menguntip kata Pablo Piccaso, seorang pelukis asal Spanyol, “Sesuatu yang dapat kamu bayangkan adalah nyata.” Sehingga bila Anda yakin, maka Anda tidak mudah menyerah melakukan tindakan-tindakan positif agar visi Anda segera tercapai, misalnya; ingin langsing dengan rajin olah raga, ingin pintar dengan rajin membaca, ingin lebih dermawan dan dicintai banyak orang dengan membantu lebih banyak sesama, ingin lebih sukses dengan berusaha lebih keras dan lain sebagainya.

Syarat lain untuk dapat membuka kunci perbaikan diri adalah kegigihan. Jadi jangan mudah menyerah ketika menghadapi banyak tantangan atau selalu menghadapi kegagalan. Kegigihan akan mendorong Anda untuk memperbaiki diri terus menerus.

Seiring dengan kualitas personal dan profesional Anda yang lebih baik, maka suatu saat tujuan Anda pasti tercapai. Kunci kekuatan memperbaiki diri adalah mencintai diri sendiri, sebab masing-masing diantara kita pasti memiliki kelebihan. Di samping itu masing-masing di antara kita juga memiliki keunikan tersendiri, sebab tidak seorangpun di dunia ini yang sama persis segala-galanya.

Lupakanlah keinginan untuk menjadi orang lain, dengan meningkatkan kualitas, kemampuan, dan kebaikan. Dengan begitu, kekurangan kita tak akan lebih menonjol dibandingkan prestasi, kontribusi, dan kemampuan yang kita miliki. Masih banyak lagi cara untuk membuka kunci kekuatan perbaikan diri.

Namun yang terpenting adalah motivasilah diri Anda untuk terus melakukan perbaikan, sebab perubahan besar akan selalu berawal dari dalam diri sendiri. Ketika Anda sudah menikmati setiap proses memperbaiki diri, berarti Anda juga telah memiliki kemampuan menjadikan segala sesuatu indah, membanggakan, dan membahagiakan.

Dari hasil survei terhadap 136.000 orang dari 132 negara yang disurvei oleh Gallup World Poll membuktikannya. Para responden tersebut diminta menilai hidup mereka dalam skala 0 (terburuk) hingga 10 (terbaik).

Mereka ditanya tentang emosi positif dan negatif yang dialami dalam beberapa hari terakhir. Apakah kebahagiaan mereka karena merasa dihargai, karena punya teman dan keluarga yang siap membantu di saat darurat, dan seberapa bebas mereka memilih aktivitas harian, mempelajari hal baru, atau melakukan yang terbaik.

Hasil analisis menunjukkan bahwa kepuasan hidup atau keyakinan bahwa semua berjalan baik, meningkat seiring dengan naiknya pendapatan. Tetapi, emosi positif ternyata lebih berkait dengan faktor lain, seperti perasaan dihargai, menikmati kebebasan, dan adanya dukungan sosial dari teman dan keluarga.

“Hasil studi ini menunjukkan bahwa semuanya bergantung pada bagaimana Anda mendefinisikan kebahagiaan karena bila Anda melihat pada kepuasan hidup, bagaimana Anda mengevaluasi apa yang sudah dicapai, kita akan melihat korelasi yang kuat antara kebahagiaan dan pendapatan,” kata Ed Diener, pakar psikologi dari University of Illinois.

Sebenarnya korelasi antara emosi positif dan pendapatan sangat kecil. “Makin kaya mungkin kita akan lebih puas dengan hidup yang sudah dijalani, tapi dampaknya tidak sebesar yang kita kira dalam menikmati hidup,” katanya.

Kebahagiaan memang bersumber dari diri sendiri, tetapi bukan berarti rasa bahagia itu diturunkan secara genetik. Ada beberapa faktor yang mampu meningkatkan taraf hidup menjadi lebih nyaman dan bahagia.

Simak tanda-tanda berikut, apakah Anda sudah bahagia? Banyak tersenyum; Sebuah studi menunjukkan, mahasiswa yang memiliki senyum terlebar dalam buku tahunan-nya ternyata lebih jarang yang bercerai dengan pasangannya. Orang yang banyak tersenyum ditengarai akan mempengaruhi suasana hati orang di sekitarnya.

Punya saudara perempuan; Mereka yang memiliki saudara perempuan cenderung punya kehidupan sosial yang lebih baik, lebih optimis dan punya kemampuan beradaptasi lebih baik.

Banyak aktivitas; Orang yang berbahagia lebih jarang menghabiskan waktu di depan televisi, begitu menurut data yang dilakukan para ahli dari Universitas of Maryland yang menganalisa data lebih dari 45.000 orang Amerika. Alih-alih menonton Televisi, mereka lebih suka menghabiskan waktu untuk bersosialisasi, membaca atau terlibat dalam kegiatan sosial.

Menyimpan souvenir; Orang yang menggunakan souvenir, foto/fotografer atau barang kenangan untuk mengingatkan mereka pada masa-masa bahagia yang pernah dilalui biasanya lebih bahagia dan menghargai hidup. “Kenangan indah akan mengingatkan kita betapa bahagianya kita dan membuat kita optimis akan mengalaminya lagi,” kata Sonja Lyubomirsky, PhD, profesor psikologi dari Universitas California.

Rutin berolahraga; Orang yang rajin berolahraga jarang mengalami stres dan lebih puas dengan hidupnya. Bila dibandingkan dengan orang yang malas olahraga, para penyuka jogging memiliki risiko 70 persen lebih rendah terkena stres.

Demikian menurut penelitian yang dilakukan para ahli dari Denmark. Hubungan erat dengan pasangan; Keintiman fisik dengan pasangan juga berkontribusi pada kebahagiaan seseorang.

Orang yang menikah dilaporkan lebih berbahagia dibanding orang yang melajang. Ini antara lain karena kebutuhan dasar manusia untuk sentuhan dan kebersamaan dengan orang yang dicintai terpenuhi. Berteman dengan orang bahagia;

Bergaul dengan orang yang ceria akan meningkatkan perasaan bahagia dalam diri kita, demikian menurut studi terbaru. Seberapa sering Anda berinteraksi dengan orang lain sangat berpengaruh. Karena itu, jangan tolak ajakan sahabat karib untuk menghabiskan waktu bersama week end ini.

Punya dua sahabat; Di antara 654 orang dewasa yang sudah menikah, mereka yang mengatakan punya sedikitnya dua sahabat cenderung memiliki kepuasan dan kenyamanan dalam hidup.

Jalanilah hidup ini dengan apa adanya, semoga kebahagiaan dan kesuksesan selalu menyertai Anda.

Sumber:politikana.com

Semakin banyak uang semakin banyak masalah dan kesulitan - Prioritas kebutuhan hidup

Sabtu, 10 April 2010

motivasi kayaSebuah pertanyaan sederhana dan terdengar kuno "Apa tujuan hidupmu..?" , banyak orang yang mengerti pertanyaannya tapi sangat sedikit yang memahami jawabannya.

Apakah pertanyaan kuno itu penting untuk dimengerti dan dijawab dengan serius?
Jawab :
Penting atau tidaknya ada di dalam hati masing-masing orang. Pertanyaan "Apa tujuan hidupmu..?" tidak memiliki jawaban konkrit seperti halnya pertanyaan "apa yang dibutuhkan orang saat perut lapar, lalu di jawab:makanan" .

Pertanyaan "Apa tujuan hidupmu..?" terkait erat dengan masalah menyusun prioritas kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari, dan cara orang menyusun dan menempatkan prioritas kebutuhan terkait erat dengan kebahagiaan kesuksesan hidup seseorang. Jika salah dalam menyusun prioritas kebutuhan maka yang akan terjadi adalah seperti judul tulisan ini "Semakin banyak uang semakin banyak masalah dan kesulitan" - Chating dengan Tuhan

Pertanyaan "Apa tujuan hidupmu..?" jika telah di sinkronkan dengan hati nurani, maka semua masalah yang dihadapi dalam perjalanan kehidupan akan selalu bisa di syukuri dan dinikmati dengan bahagia, tak peduli dengan esensi kegagalan maupun keberhasilan secara material.

Apakah ada orang yang beranggapan uang adalah segalanya? , jika demikian maka saat uang tidak ada, maka segala hal juga akan tidak ada artinya termasuk diri orang itu.

Kesenangan yang bersifat materi adalah sangat relatif, yang hanya merupakan reaksi sesaat dari apa yang ditangkap panca indera, contoh orang-orang kampung/pedesaan yang umumnya merasa senang menikmati suasana modern kota dan berbagai fasilitas mewah , di sisi lain banyak orang-orang kaya raya malah pergi ke gunung-gunung, hutan, pantai untuk memuaskan hatinya. Dan bagi yang bisa mencapai pertanyaan "Apa tujuan hidupmu..?" , maka dia akan mendapatkan sumber kepuasan dari dalam hatinya, dimanapun tempatnya di Planet Bumi ini, dia tidak akan mudah di dikte dan dipengaruhi keadaan sekitar.

Motivasi dan inspirasi harian
Ibarat menyayangi dan mencintai pasangan anda dalam percintaan, terimalah dia apa adanya dalam suka dan duka . Maka buatlah buat seperti itulah sikap hati anda terhadap kehidupan ini, cintai dan sayangi apa adanya. Hentikan kebiasaan terlalu banyak menuntut, baik kepada pasangan maupun kepada kehidupan, karena sifat terlalu banyak menuntut ini adalah salah-satu faktor terbesar dalam kehancuran.

Sekian kopi pagi blog motivasi hari ini.

Merasa Kaya - Memotivasi diri untuk selalu bersyukur

Rabu, 31 Maret 2010

bersyukur terhadap apa yang dimiliki dalam hidup
Kaya dan Miskin
Kaya - Dalam terminologi umum dan makna bahasa sehari-hari diartikan sebagai orang yang memiliki kapasitas harta yang banyak dan seba kecukupan kebutuhan materi-nya. Dan makna Miskin diartikan sebagai orang yang serba kekurangan dalam hal materi.

Orang-orang kaya - dalam budaya sehari-hari cenderung dilabeli sebagai orang2 yang memiliki derajad dan martabat lebih baik, lebih dihormati, lebih dihargai dibandingkan golongan orang-orang miskin, dan ini sangat nyata terlihat, bisa dilihat ekspresi orang-orang ketika sedang berbicara dengan orang kaya dan perbedaanya ketika sedang berbicara atau berinteraksi dengan orang miskin.

Oleh karena faktor-faktor tersebut di atas maka umumnya orang berusaha menjadi orang yang lebih kaya dan menjauhi kemiskinan, dan ini sangat manusiawi berdasarkan dari nalar logis bahwa memiliki sesuatu yang lebih adalah lebih baik dari pada kurang.

Bersyukur terhadap apa yang dimiliki
Inti dari keberadaan manusia di dunia adalah kesadaran (kalau sedang tidur atau pingsan, apapun yang dimiliki tidak ada bagi si jati diri) , dan inti dari kesadaran adalah rasa . Rasa terbentuk dari refleksi keadaan di sekeliling diri manusia yang diterima panca indera, dan lalu diformulasikan oleh sinyal-sinyal otak, dan kemudian menghasilkan getaran yang disalurkan melalui syaraf-syaraf tubuh dan mengendap/bermuara di daerah syaraf simpatik dibelakang perut (istilah psikologi : otak perut) , yang kemudian hasil getaran-getaran itu dikenal dalam bahasa umum sebagai perasaan hati atau rasa. Jadi perasaan manusia bukan berpusat di organ hati secara biologis.

Dari uraian di atas, maka maslah orang bisa bersyukur atau tidak, sedih atau senang , merasa menderita atau bahagia, sesungguhnya hanya masalah sinyal-sinyal syaraf . Maka jika ada manusia yang hanya karena masalah problema ekonomi, percintaan dan sejenisnya lalu menjadi lupa daratan, ada yang bunuh diri, menderita bathin, menyesali hidup... adalah sangat ironis dan tidak adil dalam memperlakukan tubuh yang sudah banyak memberikan manfaat selama hidupnya. Jika konteks ini dibawa kedalam Norma atau Agama, tentu mudah kita katakan dengan bahasa "hidup adalah anugerah, hidup adalah cobaan, hidup mesti disyukuri, ingat hari pembalasan...DLL" . Tapi berdasarkan pengalaman yang ada , nilai-nilai luhur yang di ajarkan Agama tak selalu berhasil membimbing jalan hidup manusia dalam mengendalikan perasaan hatinya dalam hal-hal negatif tersebut diatas, hal ini tentu disebabkan karena faktor getaran rasa pada tubuh yang cenderung lebih kuat dan nyata mempengaruhi pikiran untuk bertindak , makanya suka ada kasus pencabulan di dalam pesantren oleh para santri bahkan kyai, hal itu terjadi taklain karena masalah rasa yang tak terkendali itu.

Itulah kenapa dalam point ini saya membahas masalah esensi rasa secara lebih detil, karena biarpun ada yang menganggap sepele, tapi kenyataannya msalah rasa inilah kekuatan terbesar yang menempel dalam diri manusia dan mengendalikan kehidupan manusia didunia ini. Rasa menentukan kehancuran atau kebangkitan nasib manusia.

So, buat teh manis dan lalu duduk manis , dan tanyakan saat itu juga kepada diri sendiri : "apakah saat ini aku sedang mensyukuri apa yang kumiliki dalam hidup ini, atau sedang menyesali..? ", jika jawabannya , saya "bersyukur", maka cari terus apa-apa yang memang selayaknya anda syukuri. Jika jawabannya "menyesali" , maka cari terus alasan mengapa dan mengapa anda menyesali sesuatu itu.

Sekian dulu artikel "Merasa Kaya - Memotivasi diri untuk selalu bersyukur " . Saya tulis ini karena termotivasi ada orang yang saya kenal kerjaanya tiap hari mengeluh terus, sampai saya bilang "kenapa Tuhan tidak menjadikan dirimu sebagai Ayam saja ya, sepertinya sia-sia Tuhan memberimu segala kesempurnaan tubuh, dan mental tapi tak pernah kau syukuri dan manfaatkan secara maksimal untuk berpikir dan bertindak" (dan syukur dia malah sadar dengan kalimat pedas yg saya ucapkan itu).

25 Motivasi Hidup Cinta dan Kesuksesan

Kumpulan kalimat inspirasi dan motivasi

Jumat, 26 Maret 2010

Lagi asik lihat-lihat game malah nemu kalimat-kalimat inspirasi dan motivasi di sebuah forum-game itu, maka saya share saja buat pembaca blog motivasi disini. Dalam kondisi kehidupan seperti jaman sekarang semakin hari makin tinggi intensitas goncangan dan godaan dari keadaan disekeliling kita yang bisa dengan tanpa diduga menghempaskan kita kedalam keterpurukan, inilah salah satu alasan mengapa sekarang semakin banyak pendidikan dan training motivasi didirikan, karena sekarang umumnya manusia lebih berada pada kondisi krisis semangat dan motivasi (kalau pengetahuan dan informasi udah berjubel memenuhi otak), kebalikan dari kondisi peradaban ratusan tahun silam yang mana orang jaman itu umumnya kelebihan semangat dan minim pengetahuan .

Kemungkinan krisis semangat dan motivasi jaman sekarang salah satu faktor utama penyebabnya adalah layanan-layanan instan yang memanjakan dan membunuh kreativitas manusia manusia, sehingga keberadaanya berada pada posisi ketergantungan dengan fasilitas-fasilitas (jika keadaan berubah, berubah pula jatidirinya). Maka beberapa orang tua yang curhat dan sharing dengan saya atas kelakuan anak-anaknya, saya tak lupa mengatakan "Jangan pernah memanjakan anak dengan uang atau fasilitas apapun, karena jika uang dan fasilitas itu hilang maka anda punya kemungkinan tidak akan dihargai oleh anak-anak anda, itu yang saya lihat dari berbagai pengalaman orang-orang dan bagian keluarga saya sendiri" . Sama halnya dalam hubungan asmara, jika hanya menampilkan aspek materi kepada pasangannya dalam rangka memikat hati, maka aspek kasih-sayang bisa tenggelam.

Menurut saya, inti dari kekuatan motivasi diri adalah ikhlas dan optimis , Ikhlas menerima apapun keadan yang terjadi dan optimis untuk selalu menjadi lebih baik dari kondisi yang ada .

Kumpulan kalimat inspirasi dan motivasi

Mari dimemulai dari nol

Seringkali kita dengar kalimat, "dimulai dari angka nol ya..." Ya! betul, memang kalimat ini seringkali diucapkan pria atau wanita berseragam merah yang memberikan senyumnya ramah ketika membantu mengisi bahan bakar kendaraan kita. Mungkin jika hanya didengarkan sekilas saja, kalimat ini tak ada pengaruh dan arti apa-apa selain mengingatkan pada iklan di televisi. Tapi tunggu dulu...coba resapkan lagi maknanya di dalam hati Anda.

Kemajuan teknologi menuntut segala sesuatu harus instan dan serba cepat. Di sana sini kita lihat restoran fast food berdiri tegak memberikan service dan menu makanan yang serba cepat. Ada lagi berbagai makanan instan yang cukup diseduh dengan air panas dan tak sampai 5 menit siap untuk dimakan. Karena kebiasaan tersebut kemudian kita jadi terbawa suasana dan menginginkan segala sesuatu lainnya instan dan cepat.

Sebut saja beberapa keinginan seperti, kenaikan jabatan, prestasi, harta kekayaan, banyak orang menghalalkan segala cara untuk menggapai semua keinginan tersebut, dan tak ingin menghabiskan waktu lama untuk meraihnya. Serba instan dan cepat, kalau bisa sih tak perlu berusaha keras, berangkat pagi dan disiplin kerja supaya bisa menjadi manager. Atau tak usah kerja keras, namun bisa memegang setir Volvo Silver seperti yang dikemudikan Robert Pattinson dalam TWILIGHT, shopping setiap hari, dan menghabiskan waktu di salon atau spa langganan.

Sahabat, jangan pernah lupakan apabila segala sesuatu itu manis jika kita memulai dengan usaha dan kerja keras kita. Kita tak bisa sampai ke lantai lima tanpa melewati lantai paling dasar terlebih dahulu. Sekalipun The Flash yang memiliki kekuatan supercepat masih harus melewati lantai dasar, beda dengan Superman yang bisa terbang, tetapi kita tidak mungkin terbang untuk mencapai lantai lima bukan? Karena itu hanya terjadi di film kartun dan fiksi lainnya. Jadi mari kita maju dan melangkah bersama, ribuan langkah maju yang akan kita ambil dimulai dari satu langkah yang bersemangat, dan begitulah seterusnya sampai tujuan kita tercapai. Tetap semangat!



Pengertian Mengundang Kedamaian

Peace cannot be kept by force. It can only be achieved by understanding. (Albert Einstein)

Anda dapat hidup rukun dan damai dengan orang lain jika ada pengertian satu sama lain. Pengertian bahwa tiap manusia berbeda. Pengertian bahwa Anda tak bisa memenuhi tuntutan semua orang dan orang lain juga tidak harus memenuhi semua tuntutan Anda.

Pengertian bahwa tiap manusia memiliki standarnya sendiri-sendiri, misal tentang keindahan, kerapian, kebersihan, lezatnya makanan, dinginnya cuaca, lucunya sebuah film komedi, bagusnya sehelai gaun, maupun hal lainnya.

Sebab apa yang menurut Anda bagus belum tentu bagus bagi orang lain. Makanan yang menurut Anda enak belum tentu enak buat orang lain.

Anda mungkin juga bakal tertawa terbahak-bahak jika melihat sebuah film, namun orang lain tetap diam tak bergeming. Rumah yang bagi Anda sudah rapi dan bersih, mungkin masih jauh dari standar kerapian dan kebersihan orang lain.

Pengertian bahwa Anda mungkin menganggap orang lain aneh, dan bagi orang tersebut Anda juga aneh. Semua ini timbul hanya karena Anda berbeda darinya. Apa yang biasa Anda lakukan, tidak biasa dilakukannya, demikian juga sebaliknya.

Pengertian bahwa segala problema yang ada di dunia ini terlalu besar untuk masuk dalam penalaran kita yang terbatas.

Pengertian bahwa kita tidak selalu dapat mengerti apa yang sedang terjadi, mengapa dia melakukan hal itu, atau kapan doa-doa kita akan dijawab.

Semakin besar pengertian yang Anda miliki, maka semakin mudah Anda merasakan kedamaian dalam batin, dan semakin mudah pula Anda hidup damai dengan orang lain.

Pengertianlah yang menarik damai masuk dalam hati dan hidup Anda, bukan besarnya kekuasaan yang Anda miliki sekarang.

Orang lain tak tertarik pada besarnya kekuasaan yang Anda miliki. Mereka tertarik dengan seberapa peduli Anda terhadap kehidupan mereka.

Anak-anak tak peduli dengan berapa banyak uang yang mati-matian Anda sediakan untuk mereka. Mereka hanya peduli dengan seberapa banyak waktu yang Anda habiskan dengan mereka.

Pasangan Anda tak peduli seberapa benar dan saleh diri Anda. Mereka hanya peduli apakah Anda tetap mau minta maaf jika Anda berbuat salah.

Apa gunanya kekayaan dan kekuasaan bila tidak disertai dengan pengertian yang besar?! Karena hanya pengertian yang mengundang kedamaian datang dan tinggal dalam hidup seseorang.


Bukan Sebuah Akhir!

"Sometimes the end is just the beginning..." - Inspirational movie, TOUCHED BY AN ANGEL

Apakah Anda merasa sedih karena sedang berpisah dengan seseorang? Ditinggalkan oleh orang yang paling kita sayangi, atau justru malah kita yang harus meninggalkan orang yang kita sayangi oleh karena suatu hal? Atau kehilangan sesuatu, misalnya pekerjaan dan harus memulai dari nol kembali usaha yang selama ini Anda pupuk?

Mungkin saja salah satu di antara kita saat ini sedang gundah karena orang yang kita cintai pergi untuk orang lain, alias selingkuh. Atau keluarga terdekat harus berpulang, usia beliau memang sudah 80 tahun. Hmmm...begitu banyak peristiwa kehilangan, ditinggalkan atau meninggalkan, dan semua itu membuat Anda berderai air mata dan terselubung dalam duka. Apakah selamanya Anda selalu menilai hal itu dengan kesedihan?

Mari kita lihat sisi lain, sebuah sudut yang mungkin terlewat dari pandangan Anda. Ambil sebuah contoh bunga matahari, Anda tentu tahu bunga tersebut kan? Bunga kuning, cerah dan ceria yang selalu membuat suasana seakan meriah dan menyenangkan. Sosoknya yang tinggi dan anggun selalu menjadi pusat perhatian. Indah dan begitu mengagumkan. Namun kemudian tak berapa lama ia menjadi layu, kering dan mati.

Menurut Anda apakah itu adalah akhir si bunga matahari? Hampir semua mungkin akan menjawab ya, karena apabila bunga sudah layu dan kering berikutnya ia akan mati. Tetapi tidak demikian, yang terjadi adalah bunga itu membawa biji-biji benih baru, jumlahnya ribuan dan sulit dihitung dengan jari. Biji-biji tersebut adalah benih bunga-bunga baru yang akan menceriakan alam. Nah, begitu juga saat Anda kehilangan, ditinggalkan, atau meninggalkan, ini bukanlah sebuah akhir yang menyedihkan, namun juga sebuah awal dari sesuatu yang baru. Sesuatu yang lebih besar dari apa yang pernah kita pikirkan.

Air mata boleh menetes, perasaan boleh hampa, tetapi semangat harus tetap dipacu, seiring dengan waktu yang terus bergulir maju. Tak ada jalan untuk mundur dan kembali ke masa lalu. Semuanya selalu bergerak ke depan, menyongsong suatu hal yang lebih besar. Selalu bersemangat, segala sesuatunya baru saja dimulai!

Pemenang dan Pecundang

pemenang selalu jadi bagian dari jawaban;
*****dang selalu jadi bagian dari masalah.

pemenang selalu punya program;
*****dang selalu punya kambing hitam.

pemenang selalu berkata, "Biarkan saya yang mengerjakannya untuk Anda";
*****dang selalu berkata, "Itu bukan pekerjaan saya";

Pemenang selalu melihat jawab dalam setiap masalah;
*****dang selalu melihat masalah dalam setiap jawaban.

Pemenang selalu berkata, "itu memang sulit, tapi kemungkinan bisa";
*****dang selalu berkata, "Itu mungkin bisa, tapi terlalu sulit".

Saat pemenang melakukan kesalahan, dia berkata, "saya salah";
saat *****dang melakukan kesalahan, dia berkata, "itu bukan salah saya".

Pemenang membuat komitmen-komitmen;
*****dang membuat janji-janji.

Pemenang mempunyai impian-impian;
*****dang punya tipu muslihat.

Pemenang berkata, "Saya harus melakukan sesuatu";
*****dang berkata, "Harus ada yang dilakukan".

Pemenang adalah bagian dari sebuah tim;
*****dang melepaskan diri dari tim.

Pemenang melihat keuntungan;
*****dang melihat kesusahan.

Pemenang melihat kemungkinan-kemungkinan;
*****dang melihat permasalahan.

Pemenang percaya pada menang-menang (win-win);
*****dang percaya, mereka yang harus menang dan orang lain harus kalah.

Pemenang melihat potensi;
*****dang melihat yang sudah lewat.

Pemenang seperti thermostat;
*****dang seperti thermometer.

Pemenang memilih apa yang mereka katakan;
*****dang mengatakan apa yang mereka pilih.

Pemenang menggunakan argumentasi keras dengan kata2 yang lembut;
*****dang menggunakan argumentasi lunak dengan kata2 yang keras.

Pemenang selalu berpegang teguh pada nilai2 tapi bersedia berkompromi pada hal2 remeh;
*****dang berkeras pada hal2 remeh tapi mengkompromikan nilai2.

Pemenang menganut filosofi empati, "Jangan berbuat pada orang lain apa yang Anda tidak ingin orang lain perbuat pada Anda";
*****dang menganut filosofi, "Lakukan pada orang lain sebelum mereka melakukannya pada Anda".

Pemenang membuat sesuatu terjadi;
*****dang membiarkan sesuatu terjadi.

Para Pemenang selalu berencana dan mempersiapkan diri, lalu memulai tindakan untuk menang...
Para *****dang hanya berencana dan berharap ia akan menang ...


Nilai Hidup

Pernahkah Anda jatuh pada titik di mana Anda merasa bahwa Anda tidak ingin hidup lagi?! Cobaan hidup yang begitu berat dan tak habis-habisnya seolah menekan Anda begitu berat, sampai-sampai Anda merasa tak kuat untuk bertahan lagi. Hati pun berkecamuk dan mulai sering bertanya sampai kapan Anda bakal hidup seperti ini terus.

Mungkin hal ini lebih banyak dialami oleh seseorang dengan kepribadian yang cenderung melankolis (pemikir yang cermat). Namun, bukan berarti seseorang dengan karakter lain seperti kolerik (tegas dan dominan), plegmatis (stabil), maupun sanguin (si periang yang intim) tidak pernah mengalaminya. Semua orang pasti pernah mengalami yang namanya kejenuhan dalam hidup.

Namun, hidup ini bukanlah tentang apa yang Anda rasakan. Hidup ini lebih dipengaruhi dengan kemauan Anda. Kenyataan hidup menuntut kita, mau - tidak mau, untuk menjadi orang yang kuat, tegar, sabar, dan tabah dalam menjalani hidup.

Adakalanya kita kuat, adakalanya kita lemah. Orang bilang ada kalanya kita di atas, ada kalanya kita di bawah. Jika kita ingat hal itu, maka kita tidak akan menjadi orang yang mudah putus asa. Karena apa yang kita rasakan hari ini hanyalah sementara saja.

Tidak mengapa jika hari ini Anda merasa lemah. Tidak mengapa jika hari ini Anda bangun dengan mood yang buruk. Segalanya tidak berakhir di situ. Segalanya tidak berakhir saat Anda merasa semuanya buruk. Karena hidup ini adalah proses dan proses itu baru selesai ketika kita menutup mata untuk selamanya nanti.

Jika hari ini Anda merasa baik-baik saja, maka bersyukurlah, dan tetaplah waspada. Jagalah hati supaya Anda tidak mudah jatuh oleh berbagai tekanan-tekanan yang mungkin bakal timbul. Persiapkan hati dengan kemauan untuk rela menerima segala yang mungkin bakal terjadi.

Namun, jika pagi ini Anda bangun dengan mood yang tidak karuan, maka cepatlah sadar dan milikilah kemauan yang keras untuk bangkit. Kemauan Andalah yang akan menentukan sukses tidaknya hidup Anda, bukan apa yang Anda rasakan. Bersemangatlah!!


Biarlah Sedikit Perkataanmu!

"We women talk too much, nevertheless we only say half of what we know."
(Nancy Witcher Astor, Viscountess quotes)

Wanita terkenal dengan kemampuan lebihnya dalam hal berbicara. Menurut survei dan kenyataan yang ada, kaum wanita berbicara lebih banyak daripada kaum pria.

Namun, yang jarang diketahui oleh para wanita adalah kenyataan bahwa dalam banyak bicara bakal timbul banyak masalah juga.

Mengapa? Karena saat banyak bicara, kita jadi lalai dalam berpikir. Semua kata-kata tiba-tiba mengalir begitu saja seiring dengan berbagai tanggapan yang ada. Kita tidak mawas lagi dengan kata-kata yang kita lontarkan.

Oleh karena itu, kita perlu selalu waspada dengan perkataan kita. Apakah kita bicara benar tentang suatu hal? Apakah kita bicara pada saat yang tepat? Semuanya itu penting untuk kita waspadai karena perkataan yang telah diucapkan tak mungkin kita cabut kembali.

Berpikirlah sebelum bicara. Karena apa yang kita katakan dapat membuat orang lain bangkit atau jatuh. Apa yang kita katakan juga berpotensi membuat nama seseorang jadi baik atau malah hancur.

Sebelum bicara, ada baiknya kita juga menelaah terlebih dahulu. Ujilah, apakah perkataan ini bakal menyelesaikan masalah atau justru menimbulkan masalah baru. Jika ternyata kita tidak terlalu tahu tentang suatu hal, maka sebaiknya kita diam.

Orang lain juga bisa marah dan menganggap kita sok tahu jika kita bicara atau memberi komentar pada waktu yang tidak tepat. Tak seorang pun yang mau bergaul dengan seorang yang hobi nyeletuk atau sok tahu.

Sadarilah bahwa meski kita tahu tentang banyak hal, namun semua itu tak harus dikatakan.

Selain itu, banyak bicara juga dapat menimbulkan kesan bahwa kita tak dapat dipercaya. Orang bisa berpikir berkali-kali jika ingin menceritakan sebuah rahasia pada kita karena jika sering bicara, maka potensi untuk keceplosan juga makin besar.

Selain itu, banyak bicara membuka peluang besar untuk kita berdosa. Manusia pada dasarnya memiliki sifat egois. Salah satunya adalah kecenderungan suka membicarakan kebaikan diri sendiri dan keburukan orang lain. Banyak bicara pasti menyeret kita masuk dalam liang gosip.

Jika kita memiliki citra penggosip, maka kita akan kehilangan kepercayaan dari orang lain. Nama kita jadi jelek.

Oleh karena itu, jagalah perkataan kita baik-baik. Keluarkan kata-kata yang baik untuk membangun orang lain. Berkata-katalah pada saat yang tepat. Dan, biarlah sedikit perkataanmu, agar minim pula masalah yang ditimbulkan!

Sumber: www.kotakgame.com

Sedikit tapi banyak manfaat

Jumat, 19 Februari 2010

Memiliki kapasitas yang sedikit tapi bermanfaat, itulah kesan dan hikmah yang saya terima dulu ketika tersadar setelah melalui liku-liku perjalanan untuk mencapai suatu impian. Yang lebih menyadarkan makna kebenaran kalimat suci bahwa Tuhan memelihara alam dengan adil dan seimbang, dan semua realitas manusia sudah berada dalam porsinya masing-masing.

Jika hanya terfokus mengumpulkan isi sebanyak-banyaknya dikhawatirkan isi itu malah lebih banyak mudharatnya dibanding manfaatnya, baik buat diri sendiri maupun buat orang lain.

Ambisi mengumpulkan isi, lebih sering sebagai obsesi yang terbentuk dari refleksi keadaan yang tak pernah berhenti berusaha menguasai dan mendikte pikiran dan tindakan manusia.

Sedikit tapi banyak manfaat, Sederhana tapi penuh hikmat

Banyak tapi lebih membawa mudharat , Njelimet tapi cuma bikin mumet.

Tak ada sesuatu yang berarti di kejauahan matamu memandang, sebelum nampak apa yang dekat dengan dirimu.

Tak ada sesuatu yang berarti di ketinggian pikiranmu melayang, sebelum kau sadari bahwa Tuhan pun selalu memelihara tapak kakimu.



Apakah anda sudah dewasa? - Intropeksi diri bersama

Sabtu, 13 Februari 2010

Anda, berarti saya dan kita semua..
Anda, berarti saya dan kalian sebagai individu
Anda, berarti saya dan kalian sebagai orang tua dari anak-anak
Anda, berarti saya dan kalian sebagai kakak dari adik-adik kita
Anda, berarti saya dan kalian sebagai pemimpin dari kelompok yang kita pimpin

Apakah anda sudah merasa cukup dewasa dalam menerima informasi?
Apakah anda merasa menjadi korban budaya dan informasi?
Apakah anda merasa tidak mampu dan tidak punya keberanian menghadapi globalisasi dengan kedewasaan dan intelektualitas?
Apakah anda seorang pemimpin pemerintahan yang merasa tidak mampu lagi memberikan keadilan buat bersama dan lalu mencari-cari kambing hitam untuk dipersalahkan?
Apakah memang kebisaan anda tak lebih dari melarang, dan tak pernah bisa menggunakan akal-pikiran untuk karya-karya kemanusiaan yang konstruktif...?

Apa itu kedewasaan? , kedewasaan adalah sikap dan tindakan yang bisa memberikan rasa keadilan dan kenyamanan kepada orang-orang dalam kehidupan kita alias bisa menempatkan diri pada porsinya.

Apakah kita adalah bangsa yang belum dewasa...? ,
Lalu kapan akan menjadi dewasa...? ,

Kapan akan seperti negara-negara lain yang tidak ada papan tulisan "buanglah sampah pada tempatnya", tapi pasarnya pun tak kalah bersih dari lantai rumah orang Indonesia.

Kapan akan seperti negara-negara lain yang orang-orang biasa telanjang di jalanan, tapi kasus asusila tak pernah 1/10 kasus asusila di Indonesia.

Hmmm..akhir kata saya bisa maklum jika karena memang kenyataannya anda-anda bisa menjabat bukan karena kemampuan kerja, tapi karena kemampuan anda membeli jabatan itu.

Saya bisa maklum kalau anda pikir bencana alam disebabkan oleh adanya perselingkuhan dan maraknya film porno.
Saya bisa maklum wahai bapak-bapak yang dewasa.


Sikap dan motivasi sukses belajar dari sisir dan biksu

Selasa, 09 Februari 2010

Berikut sebuah ilustrasi kisah motivasi untuk mencoba memberikan inspirasi guna membangunkan semangat dan kreativitas dalam meraih kesuksesan dalam semua aspek kepentingan, dan tentu lebih relevan pada aspek bisnis.

Pertanyaan : Jika perusahaan dimana anda bekerja, adalah sebuah perusahaan pembuat SISIR, memberi tugas untuk menjual sisir pada para biksu di wihara (yang semua kepalanya gundul).

Bisakah anda melakukannya? Apa jawaban anda ?

a).Tidak mungkin, itu mustahil

b).Gila

c).Aku akan sekali mencoba untuk melaksanakan instruksi bos saya

d).Baiklah, saya akan coba

e).Ya, saya pikir bisa menjualnya (5 buah, 10 buah, 50 buah atau lebih, sebutkanlah jumlahnya)

Pilih satu jawaban dan baca tulisan di bawah untuk melihat apakah pilihan anda menunjukkan anda orang yang berjiwa sukses atau tidak ?

Cerita : MENJUAL SISIR PADA BIKSU

Ada sebuah perusahaan “pembuat sisir” yang ingin mengembangkan bisnisnya, sehingga management ingin merekrut seorang sales manager yang baru.

Perusahaan itu memasang IKLAN pada surat kabar. Tiap hari banyak orang yang datang mengikuti wawancara yang diadakan … jika ditotal jumlahnya hampir seratus orang hanya dalam beberapa hari.

Kini, perusahaan itu menghadapi masalah untuk menemukan calon yang tepat di posisi tersebut. Sehingga si pewawancara membuat sebuah tugas yang sangat sulit untuk setiap orang yang akan mengikuti wawancara terakhir.

Tugasnya adalah : Menjual sisir pada para biksu di wihara. Hanya ada 3 calon yang bertahan untuk mencoba tantangan di wawancara terakhir ini. (Mr. A, Mr. B, Mr. C)

Pimpinan pewawancara memberi tugas :

“Sekarang saya ingin anda bertiga menjual sisir dari kayu ini kepada para biksu di wihara. Anda semua hanya diberi waktu 10 hari dan harus kembali untuk memberikan laporan setelah itu.”

Setelah 10 hari, mereka memberikan laporan.

Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. A :

“Berapa banyak yang sudah anda jual?”

Mr. A menjawab: “Hanya SATU.”

Si pewawancara bertanya lagi : “Bagaimana caranya anda menjual?”

Mr. A menjawab: ” Para biksu di wihara itu marah-marah saat saya menunjukkan sisir pada mereka. Tapi saat saya berjalan menuruni bukit, saya berjumpa dengan seorang biksu muda – dan dia membeli sisir itu untuk menggaruk kepalanya yang gatal.”

Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. B :

“Berapa banyak yang sudah anda jual?”

Mr. B menjawab : “SEPULUH buah.”

“Saya pergi ke sebuah wihara dan memperhatikan banyak peziarah yang rambutnya acak-acakan karena angin kencang yang bertiup di luar wihara. Biksu di dalam wihara itu mendengar saran saya dan membeli 10 sisir untuk para peziarah agar mereka menunjukkan rasa hormat pada sang Buddha dgn merapikan rambut mereka.”

Kemudian, Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. C :

“Bagaimana dengan anda?”

Mr. C menjawab: “SERIBU buah!”

Si pewawancara dan dua orang pelamar yang lain terheran-heran.

Si pewawancara bertanya : “Bagaimana anda bisa melakukan hal itu?”

Mr. C menjawab:

“Saya pergi ke sebuah wihara terkenal. Setelah melakukan pengamatan beberapa hari, saya menemukan bahwa banyak turis yang datang berkunjung ke sana . Kemudian saya berkata pada biksu pimpinan wihara, ‘Sifu, saya melihat banyak peziarah yang datang ke sini. Jika sifu bisa memberi mereka sebuah cindera mata, maka itu akan lebih menggembirakan hati mereka.’ Saya bilang padanya bahwa saya punya banyak sisir dan memintanya untuk membubuhkan tanda tangan pada setiap sisir sebagai sebuah hadiah bagi para peziarah di wihara itu. Biksu pimpinan wihara itu sangat senang dan langsung memesan 1,000 buah sisir!”

MORAL DARI CERITA

Universitas Harvard telah melakukan riset, dengan hasil :

1. 85% kesuskesan itu adalah karena SIKAP dan 15% adalah karena kemampuan.

2. SIKAP itu lebih penting dari kepandaian, keahlian khusus dan keberuntungan.

Dengan kata lain, pengetahuan profesional hanya menyumbang 15% dari sebuah kesuksesan seseorang dan 85% adalah pemberdayaan diri, hubungan sosial dan adaptasi. Kesuksesan dan kegagalan bergantung pada bagaimana sikap kita menghadapi masalah.

Dalai Lama biasa berkata :

“Jika anda hanya punya sebuah pelayaran yang lancar dalam hidup, maka anda akan lemah. Lingkungan yang keras membantu untuk membentuk pribadi anda, sehingga anda memiliki nyali untuk menyelesaikan semua masalah.”

“Anda mungkin bertanya mengapa kita selalu berpegang teguh pada harapan. Ini karena harapan adalah : hal yang membuat kita bisa terus melangkah dengan mantap, berdiri teguh – dimana pengharapan hanyalah sebuah awal. Sedangkan segala sesuatu yang tidak diharapkan …. adalah hal yang akan mengubah hidup kita.”

Motivasi diri ,Referensi sumber: myadhit.co.cc

Mengambil motivasi dari bayaran Cristiano Ronaldo

Selasa, 02 Februari 2010

mengambil inspirasi dan motivasi hidup dari bayaran cristiano ronaldo
Memang hitung-hitungan di atas bisa dikatkan lucu , tapi bisa juga dijadikan pengingat motivasi diri terutama bagi yang membutuhkan semangat meraih penghasilan lebih besar dari pekerjaan maupun bisnis.

Time is money , setiap detik tarikan nafas seorang pemain bola seperti Cristiano Ronaldo dihargai lebih dari 5 juta rupiah , di sisi lain di Indonesia masih banyak yang berpenghasilan di bwah 5 juta rupiah per bulan.

Maka jika Cristiano Ronaldo bisa menghasilkan 5 juta rupiah dalam setiap tarikan nafasnya, siapapun berhak meraih kesuksesan seperti itu, dan bisa dijadikan motivasi untuk lebih menghargai waktu supaya tidak membuang waktu percuma tiap detiknya.

Informasi Bahagia

Minggu, 24 Januari 2010

Sekilas info aja ...

Bahagia itu seperti apa ukuran dan standartnya?
Bila mendengar pernyataan ini maka setiap orang pasti memiliki jawaban yang beragam. Ada yang bilang bahagia itu ukurannya kesenangan dan materi, ada juga yang bilang ukuran damai itu ukurannya adalah keluarga yang bahagia, serta banyak alasan yang mengungkapkan bahagia sebenarnya.

"Apabila anda tidak dapat menemukan bahagia di hati sendiri, maka tiada bahagia
dapat anda temukan, dicari di tempat mana pun juga"

Persela

More on this category »

Berita Islam

More on this category »

Hukum

More on this category »
 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.