Lamongan Siaga Banjir
Kabarlamongan.com : Lamongan – Luapan sungai Bengawan Solo terus meluas. Bila sehari sebelumnya rumah yang terendam berjumlah 1.229 rumah, pada Kamis (19/12/2013) rumah yang terendam sudah mencapai 1.274 rumah, di tiga kecamatan pada 16 desa yang menjadi langganan banjir.
Meski air Bengawan Solo terus meluap, ribuan warga yang tersebar di 16 desa tersebut, memilih tetap bertahan di rumahnya masing-masing, mereka enggan mengungsi lantaran air yang menggenangi rumahnya hanya berkisar 20-60 cm.
Melihat potensi air bakal terus naik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus meningkatkan kewaspadaanya dengan mendirikan posko, dibeberapa titik untuk memantau ketinggian air, dan melakukan upaya penyelamatan bilamana ketinggian air meningkat.
“Rumah yang terendam luapan sungai Bengawan Solo terus bertambah, hari ini (kemarin, red) bertambah 45 rumah dari sehari sebelumnya, artinya volume air Bengawan Solo terus meningkat, warga diminta meningkatkan kewaspadaanya,”kata Suprapto Sekretaris BPBD saat dihubungi Surya, Kamis (19/12/2013).
Rumah yang terendam , 5 desa diantaranya di wilayah Kecamatan Babat meliputi Kelurahan Babat 125 rumah, Kel urahan Banaran 262 rumah, Desa Bedahan 15, Desa Truni 200, dan Desa Terpan sebanyak 6 rumah, atau totalnya sejumlah 608 rumah.
Di Kecamatan Laren, ada 9 desa yang rumahnya terendam air dengan ketinggian antara 20-60 cm, diantaranya Desa Durikulon sebanyak 28 rumah, Centini 15 rumah, Keduyung 47 rumah, Pesangrahan 147 rumah, Desa Mojoasem 17 rumah,, Siser 59 rumah, Bulutigo 47 rumah, Plangwot 194 rumah, dan Laren 67, dengan jumlah total 621 rumah.
Sementara di Kecamatan Maduran, rumah yang terendam hanya di 2 desa yakni Desa Gedangan 26 rumah, Desa Parengan 45 rumah jumlah keseluruhnya 45 rumah. Meski demikian potensi rumah yang bakal terendam air terus meningkat, seiring informasi hujan di wilayah Hulu terus berlangsung.
Hingga kemarin pukul 12.00 wib, BPBD belum menurunkan status siaga IV yang sudah diberlakukan 3 hari belakangan ini, dengan ketinggian air Karangnongko 27.90 Pheischal, Bojonegoro 15.04, Babat 8.56 siaga IV,
Untuk mengantisipasi adanya luapan air dari Bengawan Solo tambah Prapto, sejumlah tanggul oleh warga dan aparat pemerintahan, telah ditinggikan dengan memasukkan tanah ke dalam karung.”Sudah ada 15 ribu karung plastik yang sudah didistribusikan ke kantong-kantong desa yang menjadi langganan
banjir,”ungkapnya.
banjir,”ungkapnya.
Selain telah mendistribusikan karung lanjutnya, pihak BPBD juga telah mendistribusikan bentuk bantuan material lainnya diantaranya 150 gedek, 200 Bongkotan, 100 dolken/kayu jati, dan juga makanan siap saji sebanyak 1200 paket,serta beras 10,2 ton. (Gus)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami