Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Produksi Mobil Listrik Nasional Segera Terealisasi

Jumat, 22 November 2013

Kabarlamongan.com : Yogyakarta – Pemerintah, Kemenristek, LIPI dan pihak terkait lainnya menargetkan untuk memproduksi massal mobil listrik pada 2016.Apa saja langkah yang telah dan akan dilakukan untuk mewujudkannya?
Selaras dengan terus dilakukannya sosialisasi publik dan pelaksanaan ujicoba yang merupakan pengujian kelayakan teknologis, juga dilakukan serangkaian persiapan sosial-institusional untuk mengantarkan mobil listrik ini ke tahap produksi.
“Tahun 2016 sudah mulai diproduksi massal, walaupun sebenarnya di 2014 juga diharapkan dapat diproduksi secara terbatas untuk lembaga pemerintah baik pusat maupun daerah serta BUMN,” ujar Menristek Gusti Muhammad Hatta dalam sambutannya pada sosialisasi publik ‘IPTEK Kendaraan Massal Berbasis Listrik’ di Yogyakarta, Kamis (21/11).
Kegiatan yang dilakukan antara lain formulasi regulasi mobil listrik untuk siap diproduksi. Regulasi itu mencakup kelembagaan yang akan memproduksi mobil, standarisasi izin kelayakan jalan, standarisasi komponen, infrastruktur, serta pihak yang memproduksi suku cadang.
Ada lima tahapan kunci dari pembuatan mobil istrik, yakni propulsi-transmisi, elektronik, platform, pengisian, dan baterai. Tahapan yang disebut terakhir dijelaskan Menristek adalah tahap yang belum dikuasai saat ini, bukan hanya Indonesia, tetapi juga dunia global secara keseluruhan.
“Dari lima tahapan kunci tersebut, empat di antaranya sudah kita kuasai. Yang belum adalah pembuatan baterainya, Ini yang perlu kita kuasai,” sebutnya.
Menurut Menristek, yang perlu dikuasai saat ini adalah bagaimana membuat baterai yang berukuran kecil namundensity-nya besar.
“Kita tidak perlu khawatir karena secara global pun masih perlu dikembangkan. Indonesia tidak ketinggalan,” imbuhnya.
Dasep Ahmadi selaku investor dan peneliti independen menyatakan bahwa untuk versi prototipe, kekurangan lainnya adalah di stok komponen.
“Sejumlah komponen sulit ditemukan di Indonesia sehingga masih harus memesan dari luar. Performa komponen lokal juga perlu dipertimbangkan,” jelasnya lagi.
Menristek kemudian menyebut bahwa kegiatan terpenting yang harus dilakukan sekarang adalah mengujicoba pada kondisi jalanan sebenarnya sebagai syarat menjadi prototipe produksi industri.
Dari langkah-langkah tersebut nantinya diharapkan kendaraan berbasis listrik bisa dipakai secara massal oleh bangsa Indonesia, diproduksi oleh industri lokal, dan dirancang oleh teknologi dan desainer lokal. (Ding/Ini)

Produksi Mobil Listrik Nasional Segera Terealisasi

Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.