Muaraenim Nimba Ilmu Di Smasa Lamongan

Kabarlamongan.com: Lamongan – Prestasi membanggakan yang diraih oleh SMAN 1 Lamongan, yaitu dengan diraihnya Sekolah Adiwiyata Mandiri pada tahun 2012 tampaknya membuat Pemerintah Kabupaten Muaraenim Propinsi Sumatera Selatan terpesona.
Ya benar, senin (11/10) kemarin Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah SMA se-Kabupaten Muaraenim menggelar Study Banding di sekolah yang beralamatkan di jalan Veteran 41 tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Muaraenim, Elok Lunanwati,S.P,M.P menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk berguru kepada SMAN 1 Lamongan yang menerima Adiwiyata Nasional 2010 dan Adiwiyata Mandiri dua tahun berikutnya.
“Kami ingin belajar dari sekolah ini tentang bagaimana program, konsep yang dilakukan sekolah agar memperoleh penghargaan sekelas Adiwiyata Mandiri,” terangnya.
Tak hanya itu, ia menambahkan bahwa pihaknya merasa terpanah dengan prestasi Kabupaten Lamongan yang hanya enam kali meraih Adipura sudah berhasil merengkuh Adipura Kencana.
“Kabupaten kami delapan kali meraih Adipura, tetapi belum bisa mendapatkan Adipura kencana, karena kita kekurangan salah satu kriteria, yaitu sekolah peraih Adiwiyata Mandiri,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Lamongan, Kandam, M.Pd kepada Tabloid Lensa menjelaskan bahwa pihaknya mengaku senang dengan kedatangan komponen pendidikan dari salah satu wilayah di Propinsi Sumatera Selatan.
“Kami mengaku bangga dengan kehadiran Dinas Pendidikan Kabupaten Muaraenim beserta komponennya, mari kita bertukar pengalaman untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia,” terangnya.
Selain itu, beliau menambahkan bahwa salah satu criteria sekolah Adiwiyata Mandiri yaitu memiliki ikon tersendiri, dimana di Smasa sendiri terdapat ikon khusus yaitu hutan dan kolam lele yang ada di lingkungan sekolah.
Kegiatan yang berlangsung pagi hingga sore hari tersebut ditutup dengan tukar cindera mata dari Muaraenim dan Smasa Lamongan. (Zen)

Selengkapnya di http://kabarlamongan.com/709/