Kabarlamongan.com : Lamongan – Terkait maraknya petambak yang memanfaatkan pil KB untuk pertumbuhan ikan, Dinas Kesehatan Lamongan mengakui tak punya kuasa melarang para tenaga medis, dari perawat, bidan hingga dokter maupun apotik yang menjual pil KB kepada setiap orang yang membutuhkan.
“Intinya pil KB itu kan untuk manusia, jadi kalau ada petambak yang menggunakan pil KB untuk pertumbungan ikan itu menjadi wewenang Dinas Perikanan,”ungkap Kepala Dinas Kesehatan, drg Hj Fida Nuraida M. Kes saat diikonfirmasi Surya(Tribunnews.com,Network), Selasa (19/11/2013) terkait venomena petambak yang banyak menggunakan pil KB untuk mengolah tambaknya.
Fida mengaku tidak punya dasar melarang setiap orang yang membutuhkan pil KB.
Sebab pil KB itu tidak hanya tersedia di bidan, perawat maupun dokter.
Tapi sudah dijual di pasaran, termasuk apotik.
Kalau ada petani yang tetap memakai pil KB untuk peliharaan ikannya, juga belum pasti didapatkan dari bidan maupun dokter.
“Repotnya kan sekarang ini pil KB bebas bisa dibeli di apotik. Terus bagaimana cara melarangnya,” kata Fida.
Mestinya, lanjut Fida, petambak itu harus menyadari bahwa keperuntukan pil KB adalah untuk
manusia dan bukan untuk ikan.
manusia dan bukan untuk ikan.
Ia juga tidak bisa menyimpulkan jalan pikiran para petambak di Lamongan yang kini menggejala menggunakan alat kontrasepsi pil KB untuk ikanpeliharannya.
Padahal nyata-nyata pil KB untuk manusia. Sekedar diketahui, seperti diberitakan Surya (Tribunnews.com,Network) sebelumnya, para petambak kini mulai memakai pil KB untuk mengolah pertumbuhan ikan di lahannya.
Mereka seolah tidak memperdulikan dampak yang ditimbulkan, termasuk zat hormon dan ancaman penolakan negara pengimpor .
Sementara Dinas Perikanan dan Kelautan memastikan jika semua jenis ikan itu dalam penelitian laboratnya terdapat hormone, maka negara pengimpor akan menolaknya.
Kerugian besar yang nampak ini seolah tidak menjadi perhatian petambak Lamongan. Prinsip mereka, ikan mereka cepat tumbuh besar. (Surya/Gus)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami