Kabarlamongan.com: Lamongan- Pemandangan
lapangan yang becek saat hujan tidak akan lagi ditemui diStadion
Surajaya Lamongan, *home base* klub Indonesia Super Lague (ISL), Persela
Lamongan. Sejak 17 Juni lalu, pengelola stadion di tepian jalan
nasional Babat-Surabaya itu sudah mulai melakkan renovasi lapangan.
Minggu (23/6) belasan pekerja sudah mulai melakukan pengupasan rumput lama di Surajaya untuk kemudian dibawa ke lapangan latihan Persela di Kecamatan Deket. Sementara rumput yang baru sudah ditumbuhkan di sebuah lokasi pembibitan di Malang.
Dikatakan Kepala Dinas PU Cipta Karya, Mochammad Wahyudi, bukan hanya
rumput Surajaya yang akan diganti. Namun juga median tanamnya juga akan
diganti dengan bahan yang lebih mudah mengalirkan air dan ditinggikan
sekitar 15 centimeter dari drainase utama.
Rumputnya sendiri,
ungkap dia, menggunakan rumput impor jenis stolon shuldin dengan tipe
419 m, atau biasa disebut sebagai rumput bermuda. Rumput tipe itu
dikalim memiliki standar untuk cuaca tropical dan memiliki kelembutan
yang tinggi sehingga akan terkelupas saat ditendang
sepatu.
“Rumput dan median dari lapangan Surajaya selama ini terlalu keras
sehingga rawan membuat pemain cidera. Sementara dengan rumput baru yang
sangat lembut ini bisa meminimalkan cidera pemain, “ jelas Wahyudi.
Rumput tersebut juga lebih artistik. Karena jika dipotong dengan arah
pemotongan yang berbeda akan terlihat seperti memiliki dua warna dengan
ketinggian rumput yang sama. Sehingga lapangan Surajaya nanti akan
semakin indah dipandang.
Rumput baru itu sendiri saat ini sudah
selesai ditanam di Malang dengan luasan 7.150.000 meter persegi. Dengan
anggaran Rp 1,21 miliar, lapangan Surajaya juga akan dilengkapi dengan
penyiram rumput modern.
Penyiramnya akan menggunakan mesin
dengan kapasitas 15 KW. Air itu selanjutnya disitribusikan melalui 16
sprinkler di lapangan dan 2 unit lainnya sebagai cadangan. Sebanyak 4
unit sprinkler di tengah bertipe “full circle” (putaran penuh) dan 12
unit di tepian lapangan bertipe “half circle”(setengah putaran).
Setelah seluruh rumput lama selesai dikupas, selanjutnya akan dilakukan
penggalian untuk memasang pipa perporasi (resapan). Pengisian median
tanam baru dilakukan bersamaan dengan pemasangan sistem penyiraman dan
dilanjutkan dengan penanaman rumput baru.
Wahyudi menargetkan
seluruh pekerjaan bakal rampung pada 21 Juli mendatang. Dan setelah itu,
Laskar Joko Tingkir sudah bisa kembali berlaga di Stadion Surajaya
dengan rumput berstandar internasional.Sehingga sesuai dengan jadwal
yang dilansir PT Liga Indonesia, Persela bakal kembali menggunakan
Surajaya saat laga melawan Persipura pada 22 Agustus dan melawan menjamu
Persiwa pada 27 Agustus kemudian. (Dir)
Surajaya Segera Menjadi Stadiun Skala Internasional
Sabtu, 29 Juni 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami