Kabarlamongan.com: Lamongan- Laga pamungkas harus berakhir manis. Itu target Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman yang saat ini tengah fokus mempertajam zona sayap.
Djadjang mengatakan, akan memaksimalkan serangan melalui zona sayap saat dijamu Persela Lamongan pada laga pamungkas putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2013 di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (2/5/2013).
Dia menilai, timnya perlu mempertajam serangan dari sayap setelah di laga melawan Persepam MU, Minggu (28/4) lalu, masih belum memuaskan. Pematangan skema serangan dari dua sisi sayap ini pun, tentunya berkaitan dengan strategi serangan balik yang akan diterapkan Djadjang. Maklum, lawan yang akan dihadapi Persib nanti memiliki agresivitas tinggi jika bermain di kandang.
“Latihan hari ini (kemarin) untuk memaksimalkan pemain sayap, kalau ada peluang kenapa tidak. Dan itu harus ada latihan terus, enggak timbul begitu saja. Karena itu, latihan kali ini bertujuan mematangkan para pemain sayap,” jelas pelatih yang akrab disapa Djanur ini setelah latihan di Lapangan Komplek Militer Kodam Brawijaya Surabaya, Selasa (30/4).
Selain itu, Djanur pun terus memantau kondisi kebugaran pemainnya. Menurutnya, sejumlah pemain masih belum fit 100% setelah mengalami cedera ataupun sakit. “Setelah pertandingan melawan Persepam, secara umum kebugaran pemain kita bagus. Tapi, belakangan ada beberapa pemain absen yang kelihatannya butuh waktu untuk memulihkan kebugaran,” terangnya.
Selanjutnya, Djanur menuturkan, dua hari sebelum pertandingan akan digunakan untuk memaksimalkan latihan. Selain itu, materi latihan pun akan berbeda dari biasanya, karena lebih mengacu pada pertandingan yang akan dihadapi.
"Dua hari sebelum pertandingan harus dimaksimalkan, dan materinya pun berorientasi pada pertandingan nanti," terang mantan Pelatih Pelita Jaya U-21 ini.
Perihal rotasi pemain, Djanur mengatakan, masih ada beberapa kemungkinan. Sebab, dirinya tidak mau gegabah untuk melakukan rotasi, melainkan tetap harus melihat situasi dan kondisi permainan lawan.
"Untuk rotasi pemain, kemungkinan masih ada. Karena yang namanya rotasi itu tidak akan frontal begitu saja, tetap tergantung kebutuhan dan melihat pada permainan lawan," jelas pelatih berusia 54 tahun ini.
Mengenai kekuatan Persela Lamongan, Djanur berpendapat, mereka adalah tim kuat. Lini tengah dan benteng pertahanan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu cukup tangguh. Dia menilai, lebih berat ketimbang Persepam.
"Persela Lamongan itu ditengahnya kuat dan di lini belakangnya pun bagus. Untuk itu, pertandingan nanti akan lebih berat daripada lawan Persepam," ujarnya.
Disamping itu, Djanur menilai, lini depan Persela pun harus diperhatikan, karena berpotensi merobek jala gawang Persib. Sehingga menurutnya, Atep dkk harus bekerja ekstra keras agar bisa menaklukkan tuan rumah.
"Lini depan mereka juga bagus. Ada Samsul Arif, Jemmy Suparno, dan Mario Costas mereka memang berbahaya. Yang satu sebagai finishing touch, dan kedua lainnya punya kecepatan. Yang jelas, kita harus bekerja keras untuk memenangkan pertandingan. Saya ingin akhir manis dipertandingan terakhir ini," harap Djanur.
Pada laga pamungkas putaran pertama ini, Persib akan bersaing dengan Arema Indonesia dan Sriwijaya FC dalam memperebutkan posisi runner up. Untuk juara paruh musim sudah dipastikan direbut Persipura Jayapura.
Perebutan runner up paruh musim akan terjadi, pada Kamis (2/5) nanti. Ketiga tim ini harus berjuang di kandang lawannya. Arema yang saat ini berada di peringkat kedua dengan nilai 34 akan menantang juara paruh musim Persipura di Stadion Mandala Jayapura. Sedangkan Persib (nilai 33) menghadapi Persela, dan Sriwijaya FC melawan Persiram Raja Ampat di Stadion Wombik Sorong, Papua Barat.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami