![]() |
Samsul Arif, Striker Persela saat menjamu Sfc beberapa waktu lalu |
Banyak peluang yang didapati Persela, namun tim kebanggaan LA Mania ini hanya mampu mengemas sebiji gol saat menjamu Sriwijaya yang berakhir 1-3 untuk tim tamu. Tentunya hasil buruk ini bukan yang diharapkan oleh pelatih, pemain, official, serta LA Mania.
"Semua pemain sudah berusaha maksimal di dua laga terakhir ini (lawan PBR dan Sriwijaya). Tapi toh hasilnya belum bagus. Kegagalan ini, mungkin tim belum dewasa, terutama dalam hal mental pemain," ucap Samsul Arif, striker Persela, kepada Surya Online, Selasa (2/4/2013).
Mental pemain yang belum dewasa inilah yang menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan tim yang bermarkas di Stadion Surajaya Lamongan ini. Sebab, bermula dari persoalan mental yang belum dewasa, Persela gagal memanfaatkan peluang emas di depan gawang lawan.
Menurut Samsul, masih ada banyak hal yang salah dalam tim ini, hingga membuat Persela hanya mampu mengemas satu poin dalam dua laga kandang terakhir.
"Sebagai penyerang, saya sendiri mengakui bahwa problem finishing masih menjadi bagian terpenting kegagalan di dua laga kandang," tegas pemain Timnas Indonesia era pelatih Nilmaizar ini.
Selain itu, ungkap Samsul, konsentrasi dan ritme permainan Persela masih belum bisa dikatakan sudah sempurna. Masih banyak kelengahan-kelengahan dalam dua hal ini.
"Kekurangan lainnya adalah masalah konsentrasi dan ritme permainan," pungkas pemain bernomor punggung 9 ini. -(Surya)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami