Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Geng Spesialis Pencuri Motor Tertangkap

Jumat, 26 April 2013

Kabarlamongan.com: LamonganAnggota Satreskrim Polres Lamongan menangkap Arera Rahardian (30), anggota komplotan spesialis pencurian mobil, warga Jakarta yang beralamatkan di Kampung Melayu Barat 27, Kelurahan Bukit Duri, tebet, Kodya Jakarta Selatan.
Dia ditangkap petugas ketika hendak kabur ke Surabaya usai menjalankan aksinya di wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah.
KasatReskrim Polres Lamongan AKP Hasran mengungkapkan, tersangka diduga anggota sindikat pencurian mobil kelas kakap di kota-kota besar.
Tertangkapnya tersangka yang mengaku sarjana S2 Universitas Diponegoro Semarang ini karena apes saja. Dia ditangkap berdasarkan laporan sopir bus Pahala Kencana Bandung-Surabaya.
“Kebetulan, sekitar pukul 03.00 dinihari kemarin bus malam tersebut mogok akibat kerusakan mesin di Jalan Raya Jaksa Agung, Lamongan. Persisnya tidak jauh dari Pos Polisi Dapur,” ujarnya.
“Yang melaporkan pada kami sopir bus atas nama Slamet Supriyadi (47) asal Bandung yang mengenal tersangka,” ujarnya.
Ketika busnya mogok, sang sopir bus tersebut, turun memeriksa mesin.
Namun sopir tidak memerika mesin namun justru berjalan menuju pos polisi untuk menginformasikan bahwa salah satu penumpangnya diduga pelaku kasus pencurian mobil.
Akhirnya petuga pos polisi Dapur meminta bantuan Polres Lamongan. Saat itu juga anggota kita menuju lokasi bus mogok. “Sesuai petunjuk saksi yang menyebutkan ciri-ciri pelaku, akhirnya pria yang disebutkan itu kita tangkap,” kata Kasatreskrim AKP Hasran.
Semula pelaku mencoba berkelit bahkan mencoba mengelabui petugas, namun akhirnya dia mengakui perbuatan.
Keterangan pelaku, tepatnya, 9 Maret lalu dia masih bekerja di salah satu rental mobil di Bandung.Tersangka saat itu sebagai penyewa kepada pemilik rental minta diantarkan ke Solo, Jawa Tengah. Setelah terjadi kesepakatan harga akhirnya pemilik rental melepas Mobil Kijang Inova dan Slamet ini, sopir bus pahala Kencana, yang ditugasi sebagai sopirnya dan pelaku bersama tiga temannya. Ketika perjalanan tiba di Jogjakarta, tersangka mengajak mampir untuk menikmati Jogjakarta di waktu malam.
Slamet diajak bersama tersangka dan dua temannya ke sebuah tempat dugem. Baru pulang menjelang pagi, dan menginap di Hotel Summer Section. Ternyata, ketika Slamet Bangun sekitar pukul 09.00, tersangka sudah tidak ada di kamar. Ia kelabakan ketika kunci kontak Kijang Inova juga sudah tidak ada di tempatnya, yang saat itu ditaruh di atas meja kamar hotel.
Kecurigaannya terbukti, ketika mobil juga tidak ada di tempat parkir dan ketika ditanyakan kepada penjaga hotel mobil sudah keluar sejak lama. Akhirnya kejadian ini dilaporkan ke Polresta Jogjakarta.”Dalam pengembangan penyidikan terungkap kalau pelaku bersama anggota kelompoknya yang sudah diketahui identitasnya dan kini dalam pengejaran petugas juga melakukan berbagai aksi disejumlah kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta,” tandasnya. (*/Harian Bangsa)
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.