Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Aneh, Sesama Pencuri Saling Lapor

Selasa, 30 April 2013

Kabarlamongan.com: Lamongan- Hampir setahun kebur, dua pelaku pencurian beras di huller milik H Sholeh Kecamatan Sekaran akhirnya berhasil dibekuk petugas resmob, Selasa (30/4/
2013) dini hari saat tertidur lelap di rumahnya masing-masing.

Dua pelaku berhasil ditangkap berkat adanya laporan dua rekannya sesama pencuri yang pernah dihukum di LP Lamongan.

Sebenarnya dua tersangka, Sujud (43) warga Desa Gisikan
Kecamatan Grabakan Tuban dan Purwanto (44) asal Desa Jade Kecamatan Semanding Tuban beraksi membobol huller H Sholeh bersama dua teman lainnya Sajab (45) dan Sarimo (46) asal
Semanding pada Juni 2012 lalu dan berhasil menggondol 6 karung beras yang dijual di Pasar Agrobis Babat.

Dalam beberapa hari kemudian, dua tersangka Sajab dan Sarimo telah berhasil dibekuk polisi dan menjalani proses hukum hingga vonis dan kini sudah menghirup udara segar.

Saat keduanya tertangkap, tersangka Sujud san Purwanto ini berhasil kabur meninggalkan keluarganya karena dalam kejaran polisi.


“Dua temannya sudah divonis dan sudah bebas, tapi dua tersangka yang kami bekuk tadi pagi itu kabur dan sulit dilacak keberadaannya,”ungkap Kasat Reskrim AKP Hasran kepada Surya Online, Selasa (30/4/2013).

Dari pengakuan dua tersangka , selama sebelas bulan dalam pelariannya, mereka selalu berpindah – pindah tempat alias nomaden.

Bahkan selama itu pula mereka sampai tega meninggalkan keluarga termasuk anak dan istrinya.

Mereka bekerja serabutan dan hanya dimanfaatkan untuk kepentingan perutnya selama kabur.

Sedangkan keluargnya tak pernah dinafkahi.

”Mereka tidak berani kirim uang untuk keluarga, katanya takut polisi akan berhasil melacak jejaknya,”tambah Hasran.

Ditemuia Surya Online (Tribunnews.com Network), dua tersangka mengaku keinginan untuk pulang kampung sebenarnya sudah lama terpendam. Dan dianggap sudah aman dan tidak ada masalah hukum

Mereka akhirnya memberanikan pulang kampung.


“Karena sudah hampir setahun kabur, saya pikir masalahnya sudah tidak ada. Apalagi dua teman saya juga sudah bebas. Makanya saya berani pulang, tapi tidak tahunya masih menjadi buronan polisi,”ungkap Purwanto.

Kedua tersangka yang diamankan petugas Selasa dini hari itu juga berkat laporan dua rekannya yang sudah merasakan kehidupan di penjara. Sarimo dan Sajab terpaksa melaporkan ke polisi saat kedua tersangka pulang kampung.

“Mungkin dua temannya yang pernah ditahan itu punya
dendam kepada tersangka karena kabur dan tidak merasakan bagaimana tidak enaknya dipenjara seperti yang sudah dialami Sarimo dan Sajab,”ungkap Hasran.

Kini keduanya mendekam di tahanan polres sembari menunggu proses BAP hingga dilimpahkan ke Kejaksaan.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.