Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Pertumbuhan Ekonomi Lamongan Meningkat Pesat

Jumat, 29 Maret 2013


Bupati Lamongan, Fadeli
Kabarlamongan.com: Lamongan- 
Pertumbuhan ekonomi Lamongan pada 2012  mencapai 7,12 persen sebagai bukti ekses pemerataan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Berdasarkan estimasi total nilai produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga konstan Lamongan pada Tahun 2012 sebesar Rp 7.097.271.490.000, atau naik 7,12 persen dibanding Tahun 2011.

“Pertumbuhan ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan Tahun 2011 yang mencapai 7,02 persen, ”kata Bupati Fadeli  dalam sidang Paripurna di Gedung DPRD yang membacakan sendiri pengantar LKPJ Kepala Daerah setebal 61 halaman, Kamis (28/3/2013).

Fadeli menyebut pencapaian pertumbuhan ekonomi tersebut tidak lepas dari program Pemkab Lamongan dalam hal pemerataan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

“Program ini merupakan perwujudan komitmen Pemkab Lamongan untuk membangun ekonomi masyarakat yang berbasis pada keunggulan komparatif maupun kompetitif daerah yang masih dominan di pedesaan,” ucap dia.

Program tersebut menurutnya untuk mengurangi disparitas atau kesenjangan antar wilayah di Kabupaten Lamongan. Yakni dengan tanpa mengesampingkan penguatan-penguatan yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi terutama pada wilayah-wilayah yang memiliki basis kawasan strategis ekonomi, sehingga muncul pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Sedangkan berdasarkan 9 sektor lapangan usaha pada komponen PDRB Lamongan Tahun 2012, serta melihat peranan sektor terhadap perkembangan PDRB, maka potensi unggulan Lamongan sampai dengan Tahun 2012 masih didominasi oleh sektor pertanian. Sektor ini memberikan kontribusi sebesar Rp 6.414. 549.530.000 atau 41,58 persen dari total PDRB.

Dominasi sektor pertanian itu, diuraikan olehnya ditunjang oleh subsektor tanaman bahan makanan dan perikanan. Subsektor bahan makanan dipengaruhi oleh produksi gabah yang sebesar 911.853 ton gabah kering giling. Produksi ini meningkat 34,84 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Adapun untuk subsektor perikanan dipengaruhi oleh produksi perikanan tangkap dan budidaya yang mencapai 109.458 ton. Atau naik sebesar 1,42 persen dibanding tahun sebelumnya.

Penyumbang terbesar kedua terhadap perekonomian di Lamongan adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran. Besarnya sumbangan sektor ini ditunjang oleh subsektor perdagangan besar dan eceran yang memberikan kontribusi sebesar Rp 4.931.115.700.000 atau 32,17 persen dari total PDRB.

Selanjutnya sektor jasa-jasa mampu memberikan kontribusi sebesar Rp 1.443.740.470.000 dan merupakan penyumbang terbesar ketiga terhadap PDRB Kabupaten Lamongan. Besarnya kontribusi sektor ini antara lain ditunjang oleh subsektor swasta yang didalamnya terdapat komponen hiburan dan rekreasi.

Selanjutnya sektor industri pengolahan merupakan penyumbang terbesar keempat dengan nilai kontribusi sebesar Rp 787.112.770.000 atau 5,46 persen. Sumbangan terbesar sektor ini adalah industri makanan minuman dan tembakau dengan sumbangan sebesar Rp 205.49.920.000. (Surya)
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.