Saat lawan Persija, pertahanan Persela tampak kokoh, terbukti Persela hanya kebobolan satu gol melalui titik penalti. "Sebelum lawan PSPS, kami fokus menggarap pertahanan agar makin sempurna. Intinya, jangan sampai lengah dalam mengawasi pergerakan pemain lawan," ucap Didik Ludiyanto, pelatih caretaker Persela, Kamis (14/3/2013).
Di barisan pertahanan, Laskar Joko Tingkir memiliki 'tembok kokoh' seperti Roman Golian, Han Sang Min, Dedi Indra, dan Arifki Eka Putra. Empat pemain inilah yang digenjot Didik demi menyempurnakan kesolidan lini belakang. "Bukan hanya teknis di lapangan saja yang menentukan kemenangan. Faktor mental pemain juga turut menentukan. Makanya, kami tetap menjaga agar mental pemain selalu fight," tegas Didik.
Kemenangan 2-1 di kandang Persija lalu membuat Persela yakin bisa mengulanginya di kandang PSPS. Inilah yang membuat kepercayaan diri para pemain meroket. Namun, berulang kali Didik mengingatkan, kiranya pemain jangan terlalu percaya diri karena akan menjadi boomerang bagi diri pemain.
Selain menyempurnakan lini pertahanan, Didik juga masih disibukkan dalam urusan mengutak-atik lini tengah akibat absennya kapten Gustavo Lopez. Sejauh ini, Didik belum menentukan nama pemain yang akan diplot menggantikan peran Lopez. "Kalau soal ini (memilih pengganti Lopez), saya tidak terburu-buru menentukannya. Saya masih terus memantau pemain alternatif lainnya," katanya.
Kini di klasemen sementara LSI, Persela menghuni peringkat 10 dengan raihan 13 poin. Sedangkan PSPS menghuni peringkat 15 dengan raihan 10 poin. - Surya
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami