Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

FIFA Mendukung Djohar dan La Nyalla

Jumat, 01 Maret 2013

Kabarlamongan.com: Jakarta- Menteri pemuda dan olahraga (Menpora) Roy Suryo menyatakan, kongres luar biasa (KLB) PSSI hanya digelar di Jakarta pada 17 Maret 2013, mengingat agenda tersebut sudah disampaikan ke konfederasi sepakbola Asia (AFC) dan FIFA.

Sebelumnya Halim Mahfudz yang mengklaim dirinya masih menjabat sekjen PSSI menyatakan, kongres induk organisasi sepakbola nasional itu akan berlangsung di Bandung pada hari yang sama.

Sedangkan rapat komite eksekutif (Exco) yang dipimpin ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein, dan diikuti enam dari 11 anggota, telah memutuskan kongres digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, pada 17 Maret.

“Kongres tanggal 17 Maret nanti di Jakarta, dan telah disetujui oleh semuanya. Tidak usah ada kongres tandingan. Kongres PSSI ya yang di Jakarta,” tegas Menpora.

“Saya berharap tidak ada pihak-pihak lain menggelar kegiatan yang sama di tempat lain. Semua pihak haru mendukung pelaksanaan kongres yang sudah disetujui PSSI dan KPSI. Rencana kongres ini juga sudah disampaikan ke AFC dan FIFA.”

Kendati demikian, lanjut Roy, ia akan melakukan pembicaraan dengan Halim, mau pun pihak lain untuk membahas permasalahan ini.

“Saya akan berkomunikasi dengan pihak-pihak lain, termasuk dengan pak Halim Mahfudz. Komunikasi ini sangat penting,” kata Roy.

Disisi lain, Federasi sepakbola internasional (FIFA) telah resmi mengganti nama sekretaris jendral (sekjen) PSSI dari Halim Mahfudz kepada Hadiyandra Tunjuk.

Pengakuan Hadiyandra sebagai sekjen PSSI ini tercantum di laman FIFA di bagian kepengurusan PSSI. Sebelumnya, posisi sekjen tertulis nama Halim Mahfudz.

Halim telah dipecat sebagai sekjen oleh ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein yang menggelar rapat komite eksekutif (Exco), dan dihadiri enam dari 11 anggota. Selain Pemecatan Halim, Exco juga memutuskan mengganti Nil Maizar dengan Luis Manuel Blanco sebagai pelatih tim nasional.

Namun di laman FIFA, nama Nil masih tercantum sebagai pelatih. Secara keseluruhan, tidak ada perubahan berarti di laman FIFA, kecuali posisi sekjen. Wakil ketua umum tetap dijabat Farid Rahman, Zulkifli Tanjung (bendahara), Widodo Santoso (koordinator futsal), dan Bob Hippy (koordinator wasit).

Sebelumnya, Djohar mengatakan, dirinya siap bertanggung jawab terhadap keputusan terbaru yang telah dikeluarkannya, termasuk pemecatan Halim sebagai sekjen. Keputusan itu diambil karena menganggap Halim telah melampaui wewenangnya sebagai sekjen.

“Saudara Halim telah banyak bertindak melampaui kewenangannya sebagai Sekjen PSSI yang nota bene hanyalah pelaksana kebijakan organisasi, dan bekerja di bawah kendali ketua umum,” kata Djohar.

“Saat akan digelar rapat exco, saya sudah instruksikan agar mengirimkan undangan ke semua anggota exco, tetapi sama sekali tidak dilaksanakan. Akhirnya saya memerintahkan wakil sekjen [sekarang sekjen] Hadiyandra untuk mengirimkan undangan tersebut.”

“Saya juga menilai kalau dia [Halim Mahfudz] tidak menginginkan adanya perdamaian. Hal ini tentu saja sangat merugikan bagi upaya penyelesaian konflik yang terjadi saat ini.”
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.