Tak Butuh Main Cantik, Tapi Kemenangan

Kabarlamongan.com: Lamongan- Produktivitas gol Persela Lamongan di Liga Super Indonesia (LSI) musim ini sedang dipertanyakan. Dari tujuh kali pertandingan, Laskar Joko Tingkir hanya mencetak 10 gol dan kemasukan 11 gol, atau minus satu gol.

Catatan inilah yang menjadi koreksi tim pelatih jelang lawan Persisam Putra Samarinda, 2 Maret 2013 mendatang.Persela hanya sanggup mencetak banyak gol ketika melumat tim debutan Persepam Madura United 4-0, di laga perdanannya, di Stadion Surajaya Lamongan, 16 Januari 2013 silam.

Selebihnya, Persela bermain tanpa gol serta hanya memasukkan satu dan dua gol di setiap pertandingan.

Kini, pencetak gol terbanyak di Persela masih dipegang Mario Costas dengan tiga gol, sedangkan Samsul Arif dan Zaenal Arifin baru mengemas dua gol.

Serta satu gol disumbangkan masing oleh Oh Inkyun, Roman Golian, dan Jemmy Suparno.

“Sepuluh gol dari tujuh pertandingan belumlah memuaskan. Untuk itu, jelang lawan Persisam kami akan mengasah lini depan agar lebih garang dan selalu mencetak gol di setiap pertandingan,” tegas Didik Ludiyanto, Asisten Pelatih Persela, Senin (25/2/2013).

Tak hanya sukses mencetak gol di setiap laga, Persela juga harus memenangi setiap laga demi mendongkrak peringkatnya di papan bawah klasemen sementara LSI.

Di klasemen sementara, kini Persela menghuni peringkat 17 atau berada di atas juru kunci Persija Jakarta.
Jika dibandingkan dengan pencapaian lainnya, kemenangan adalah harga mati bagi Mario Costas dkk.

“Saat ini Persela tidak butuh main cantik di lapangan, yang penting adalah kemenangan. Kemenangan adalah harga mati,” kata Didik.(Surya)