Kabarlamongan.com: Lamongan - Kisah tragis seorang TKI kembali terjadi. Kali ini, seorang TKI asal Tuban menjadi korban pembiusan dan dibuang di Lamongan. Kini korban bernama M Kasmuji (29) menjalani perawatan di Puskesmas Tikung.
Informasi yang dihimpun detiksurabaya.commenyebutkan, TKI warga Desa Pekuwon, Rengel, Tuban, ini ditemukan tergeletak di pinggir jalan oleh warga yang kebetulan lewat di jalan. Saat itu, Kasmuji dalam keadaan tidak sadarkan diri di Desa Lopang Kecamatan Kembangbahu, Lamongan.
Kasmuji mengatakan, dirinya yang bekerja sebagai sopir alat berat atau eskavator di Johor Bahru Malaysia hendak pulang ke kampung halamannya di Tuban.
Turun dari Bandara Juanda, kata Kasmuji, dirinya menuju Terminal Bungurasih melanjutkan perjalanan pulang. Saat di Terminal Bungurasih, dirinya didekati 4 orang tak dikenal yang bersedia mengantarkan ke rumahnya.
"Saat itu mereka menawarkan diri mengantar saya pulang dengan naik mobil Avanza," kata Kasmuji kepada wartawan di Puskesmas Tikung, Senin (11/2/2013).
Sambil menawarkan untuk mengantar pulang, Kasmuji kemudian ditawari makan di warung sekitar terminal. Mereka kemudian makan bersama lagi di warung pecel lele Lamongan dan minum teh hangat.
"Setelah itu saya sudah tak sadarkan diri dan sadar ketika di puskesmas," ujarnya.
Dari tangan korban, pelaku pembiusan berhasil menguras uang tunai sebesar Rp 1 juta, laptop dan 2 buah handphone serta barang-barang lainnya.
Saat ini, kasmuji dirawat intensif di Puskesmas Tikung ditunggui orangtuanya, Sutrisno. Sementara, petugas kepolisian masih berupaya meminta keterangan sejumlah saksi mata untuk penyelidikan lebih jauh.(Detik)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami