Warga Semakin resah Semburan Lumpur Benjeng Masih Aktif
Jumat, 16 November 2012
Gresik - Semburan air bercampur minyak mentah di Metatu, Benjeng, Kabupaten Gresik masih terus aktif. Bahkan, luberan sudah meluber hingga radius 100 meter.
"Sampai siang ini, perkembangannya tetap masih aktif seperti kemarin," ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Gresik Tugas Husni, saat berbincang dengan detiksurabaya, Kamis (15/11/2012).
Tugas mengatakan, pihaknya masih belum menghitung volume debit air bercampur minyak yang menyebur dari titik lokasi. Namun, luberan air dan Lantong tersebut sudah meluas hingga radius sekitar 75 sampai 100 meter.
"Volumenya belum kita hitung. Kalau luberannya sudah meluas hingga 100 meter," katanya.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Pemkab Gresik sudah mendatangkan alat berat seperti bakchoe dari Dinas Pekerjaan Umum Gresik.
"Backhoe sudah disiapkan. Kalau diperlukan, mungkin akan diadakan pelokalisiran luberan," terangnya, sambil menambahkan, pihaknya terus mensosialisasikan ke warga, untuk selalu waspada dan tidak merokok atau menyulut api di area lokasi semburan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, semburan lumpur bercampur air dan minyak mentah terjadi di area Waduk Metatu, Benjeng, Gresik.
Semburan tersebut muncul di sekitar 10 meter dari bekas sumur minyak peninggalan Belanda. Di area waduk seluas 9 hektar, juga terdapat 7 sumur minyak bekas Belanda. Dari informasi yang dihimpun dari warga, Metatu merupakan bekas kilang minyak di zaman penjajahan Belanda.(detik)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami