Kabarlamongan.com: Lamongan -
Virus flu burung yang menyerang bebek di Lamongan meluas. Jika
sebelumnya hanya satu wilayah, saat ini flu burung meluas di 3
kecamatan.
Tiga kecamatan yang kini terkena virus flu burung tersebut yakni Kecamatan Mantup, Kecamatan Ngimbang dan Kecamatan Sugio.
Kepala
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemkab Lamongan Sukriya kepada
wartawan, Rabu (19/12/2012) mengatakan, berdasarkan data yang
diterimanya, kawasan Lamongan yang terkena virus flu burung pada bebek
meluas.
Lebih dari 700 bebek mati mendadak akibat terkena virus
flu burung. Padahal, beberapa waktu yang lalu yang tercatat di Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan hanya sekitar 100 an bebek.
"Data terakhir kami menunjukkan kalau kini sudah ada 700 lebih bebek yang mati mendadak," tandas Sukriya.
Sukriya
menjelaskan, untuk mengantisipasi agar virus flu burung yang menyerang
bebek tidak meluas, pihaknya sudah melakukan beberapa langkah
antisipasi. Beberapa langkah antisipasi tersebut diantaranya adalah
melakukan penyemprotan disinfektan pada ternak dan peternakan, baik di
peternakan yang sudah terkena virus flu burung maupun tidak.
Selain
itu, lanjut Sukriya, pihaknya juga menganjurkan kepada para peternak
untuk memberi makanan ekstra ke ternaknya. "Untuk bebek yang sudah
terkena virus flu burung kita langsung melakukan pembasmian dengan
pembakaran dan mengubur itik-itik tersebut," akunya.
Untuk
diketahui, beberapa waktu yang lalu, virus flu burung yang menyerang
bebek peternakan bebek milik Supeno, warga Mantup. Di peternakan milik
Supeno ini setidaknya ada 30 an bebek yang mati mendadak setiap harinya
sejak 12 Desember lalu.
Merebaknya virus flu burung pada bebek ini membuat para peternak di Kota Soto resah.(detik)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami