Waspada DBD Di Lamongan
Selasa, 20 November 2012
Lamongan- Tercatat sudah 170 pasien demam berdarah di Kabupaten Lamongan sejak bulan September hingga awal bulan November tahun ini yang sudah dirawat di Rumah sakit maupun di Puskesmas setempat. Lonjakan terbesar terjadi pada bulan Oktober hingga awal November yang mencapai 155 pasien. Mudzakir, salah seorang petugas Puskesmas Kembangbahu mengatakan, pasien demam berdarah terus bertambah, setelah menyerang di kecamatan Sugio Lamongan kini penyakit yang disebabkan nyamuk Aides Aidepti tersebut juga mulai merambah di wilayah kecamatan Kembang Bahu Lamongan.
“Banyaknya pasien demam berdarah pada musim panca roba seperti sekarang ini membuat kami kewalahan menampung pasien yang terus bertambah,” katanya.
Dikatakan Mudzakir, akibat membludaknya jumlah pasien demam berdarah ini, terpaksa mereka dirawat di kursi ruang tunggu karena ruang inap yang tersedia tidak muat lagi.
Sementara itu, kondisi tersebut dikeluhkan salah salah satu keluarga pasien asal desa Tlogo Agung, Kecamatan Kembangbahu, Riman (49), yang kedua puteranya tengah menjalani pengobatan di ruang tunggu puskesmas lantaran tidak mendapatkan ruang inap.
Riman, mengaku prihatin dengan kondisi anaknya yang dirawat di ruang tunggu. Meski demikian ia tidak punya pilihan lain untuk merawat anaknya lantaran ketiadaan ruang rawat.
Meski telah banyak korban akibat mewabahnya demam berdarah di Kabupaten Lamongan, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten setempat hingga kini dinilai belum melakukan penanganan yang maksimal atas wabah demam berdarah yang melanda daerahnya.(sr.kawan)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami