Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Rakyat AS Bukan Jadi Pemilih Presiden

Selasa, 06 November 2012

New York: Presiden Amerika Serikat dipilih oleh sejumlah electoral votes atau anggota dewan pemilih. Calon yang mendapat sedikitnya 270 dari 538 suara dewan pemilih, akan menang.

Setiap negara bagian mempunyai sejumlah electoral votes atau anggota dewan pemilih. Di negeri Abang Sam sendiri ada 538 suara dewan pemilih.

Presiden AS dipilih dalam sistem electoral college yang sudah berusia dua abad, di mana masing-masing negara bagian bisa memengaruhi hasil pemilihan sesuai jumlah penduduknya.

Setiap negara bagian mempunyai sejumlah electoral votes atau anggota dewan pemilih. Calon yang mendapat sedikitnya 270 dari 538 suara dewan pemilih, akan menang.

Pemilu dini dilakukan di banyak negara bagian. Tapi sejumlah analis independen mengatakan, 42 negara bagian tampaknya secara tegas telah memilih, Obama atau Romney, atau mengarah demikian.

Akibatnya, Obama dan pasangan calon wakil presiden, Wakil Presiden Joe Biden, serta Romney dan calon wakil presiden, anggota Kongres dari Wisconsin Paul Ryan, berulangkali berkampanye di delapan negara bagian yang tersisa dengan total 95 suara dewan pemilih.

Jika tidak ada calon yang mendapat 270 suara, DPR akan memilih presiden mendatang. Walau umumnya pemilihan presiden menghasilkan satu calon yang menang, dengan mendapat mayoritas suara rakyat maupun Electoral College, pengecualian terjadi pada 2000.

Al Gore dari Partai Demokrat memenangi suara rakyat nasional dengan lebih dari setengah juta surat suara, dan mendapat 266 suara Electoral College. Tapi penantangnya dari partai Republik, George W. Bush, yang terpilih karena menang tipis di negara bagian Florida.

Saat itu, Al Gore meminta penghitungan ulang pemungutan suara negara bagian Florida. Bush menantangnya hingga naik ke Mahkamah Agung. Lebih dari sebulan setelah Pemilu, Mahkamah memutuskan Bush menang, dengan memberinya ke-25 suara dewan pemilih dari Florida.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.