PSSI Kembali Bermasalah, Hadiah Batik Cup Belum Diberikan

Hadiah dari turnamen Batik Cup segera diserahkan kepada tim yang berhak. Hal itu disampaikan oleh Borgo Pane, panitia pertandingan turnamen yang digelar di Solo, Oktober lalu. Menurutnya, hadiah turnamen mengalami keterlambatan karena menunggu dicairkannya dana dari RCTI sebagai official partner.

"Dana untuk hadiah itu memang baru ditransfer ke rekening PSSI. Kami segera mengirimkannya kepada tim-tim yang berhak. Tak ada maksud apa-apa terkait keterlambatan ini. Dan, saya sepenuhnya mengawal dana itu sehingga bisa langsung diserahkan bila sudah ada," kata Borgo.

Turnamen itu dimenangi klub Liga Prima Indonesia (LPI) Persiba Bantul yang berhak atas hadiah uang Rp30 juta. Sedangkan Persis Selection yang menjadi juara kedua menerima Rp20 juta. Hanya, keduanya belum menerima hadiah uang.

Menariknya, timnas U-23 yang tampil sebagai juara tiga justru sudah mendapat hadiah tersebut. Menurut informasi, hadiah untuk timnas U-23 langsung diserahkan dengan alasan pemainnya meninggalkan Solo keesokan harinya.

Manajer Persis Joni Sofyan Irwandi mengaku baru tahu kalau hadiah uang belum diserahkan. Informasi itu diterimanya dari Diego Mendieta, pemain yang memperkuat Persis di turnamen itu saat dirawat di rumah sakit. Penyerang asal Paraguay ini berharap mendapat bonus dari turnamen untuk menambah biaya rumah sakit.

"Saya akan mentransfer hadiah itu. Untuk Diego, saya sudah mendapat informasi jumlah bonus yang diterimanya dari pelatih. Daripada harus menunggu, saya mengirimnya dengan menggunakan uang pribadi saya. Ini hanya untuk Diego yang memang membutuhkan uang," jelas Borgo.

Batik Cup merupakan turnamen yang baru pertama kali digelar di Solo. Namun, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin berharap turnamen ini bisa menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahun. (goal)