PMII Lamongan Aksi Lagi Tolak Mobdin DPRD
Rabu, 21 November 2012
Lamongan- Seratusan massa dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Lamongan, menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Kantor DPRD setempat, Selasa (19/11). Mereka menolak usulan pengadaan mobil dinas (mobdin) untuk setiap anggota DPRD.
“Kami menuntut, segera dibatalkan (usulan) pengadaan mobdin satu anggota satu mobdin," kata Ketua Umum PC PMII Lamongan Benu Muharto.
Menurut Benu, usulan pengadaan mobdin bagi setiap anggota dewan itu tidak memiliki dasar hukum. Sebab, dalam PP No.37 tahun 2005 tidak ada aturan yang mengharuskan setiap anggota dewan mendapatkan jatah mobdin.
"Para wakil sudah tidak waras. Setelah 2012 melalui PAK mereka sudah mendapatkan 13 mobdin baru, sekarang mereka merengek lagi untuk meminta tambahan mobdin dengan anggaran Rp 5,4 miliar," tegas dia.
Setelah beberapa jam berorasi, perwakilan massa diperbolehkan masuk ke Kantor DPRD. Di dalam, mereka ditemui semua pimpinan fraksi, dan mereka sepakat menolak usulan tersebut dan bersedia menandatangani kain yang disiapkan PMII.
Sayangnya, ketika keluar, hanya Wakil Ketua DPRD Sa’im yang bersedia menemui massa aksi dan menandatangani. "Kami siap mengawal tuntutan sahabat-sahabat PMII," ujar politisi PDIP ini.(jaring)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami