KabarLamongan.com- Lamongan: Maraknya kekerasan yang mengatasnamakan agama
membuat pengurus Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlotul Ulama Kabupaten Lamongan
dan YPM NU Bina Bhakti Wanita menggelar kegiatan Seminar Kekerasan
Mengatasnakaman Agama & Problem Negara tadi (17/11) di gedung Korpri
Lamongan.
Ratusan aktifis anti
kekerasan pun datang menghadiri kegiatan tersebut, diantaranya IPNU, IPPNU,
IPM, Aisyah, NU, serta organisasi lain. Sementara itu narasumber kegiatan
seminar tersebut adalah Wakapolda Jawa Timur, Kasat Reskrim Polres Lamongan,
serta Ketua Muslimat NU Kabupaten Lamongan.
Ketua Muslimat NU, Dra.
Kartika Hidayati, MM. Menjelaskan bahwa adanya organisasi garis keras yang
mengatasnamakan Islam yang ingin mendirikan negara Islam menjadi penyebab
terbesar adanya kekerasan atas nama agama. “Kita perlu memberikan penjelasan
kepada kaum muda serta pelajar bangsa ini tentang NKRI yang sesungguhnya,
bukanlah negara Islam yang keras,” ungkap wanita yang juga anggota DPRD Jawa Timur
tersebut.
Disisi lain, wanita
mantan aktifis perempuan Lamongan tersebut menambahkan bahwa pendidikan
Kewarganegaraan yang baik, serta pengetahuan aswaja yang benar bisa menjadikan
jiwa seseorang mempertahankan Islam Indonesia yang sesungguhnya. “Kalau pemuda
sudah paham Islam yang sesungguhnya, kekerasan atas nama agama akan jauh,
sehingga tercapai negara yang Baldatun Thoyyibatun,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakapolda Jawa
Timur, Brigjen Pol Eddi Sumantri menjelaskan bahwa Lembaga Kepolisian
akan menjadi stake holder, untuk senantiasa menangani kasus kekerasan
mengatasnamakan agama, serta kekerasan yang lain.(Adi)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami