Jakarta: Anggota DPR mulai menggunakan alat absen jari atau finger print pada rapat paripurna pembukaan masa sidang II tahun 2012-2013, Senin (19/11) hari ini. Jumlah yang dioperasikan pun sebanyak 15 buah.
"Iya mulai dioperasikan hari ini," kata anggota Sekretariat Jenderal DPR, Ami Utari, di dalam ruang rapat paripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (19/11).
Berdasarkan pantuan Metrotvnews.com, ada 10 finger print di area depan rapat paripurna dan satu hand key di depan pintu utama rapat paripurna. Sementara dua mesin di sebelah kiri dan kanan pintu masuk. Sisanya, satu mesin berada di dekat meja pimpinan DPR.
"Hand key itu dipakai kalau dari lima sidik jari itu nggak bisa, kita pakai hand key. Karena nggak semua orang bisa terekam," kata Ami.
Menurut Ami, hari ini hanya akan dioperasikan sistem absensi untuk kedatangan saja, meski sebenarnya mesin tersebut dapat digunakan untuk mendeteksi kepulangan.
"Hari ini uji coba kedatangan saja, tetapi next nanti akan in-out, nanti kita lihat bagaimana pimpinan DPR in saja atau in-out," kata Ami.(metro)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami