Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Demokrat: Dahlan Meragukan

Kamis, 22 November 2012

Jakarta: Partai Demokrat meragukan revisi nama dalam laporan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Demokrat berkaca pada kasus politikusnya, Andi Timo Pangerang.

"Dengan kejadian Andi Timo, kita juga ragu. Seorang direktur utama BUMN salah mengira Andi Timo laki-laki dan dengan gampang mengoreksi," kata Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (22/11).

Dahlan Iskan merevisi dua nama anggota DPR yang diduga meminta jatah kepada BUMN. Semula, Dahlan memasukan nama Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Andi Timo Pangerang (Demokrat) dan anggota Komisi XI DPR RI M Iklas El Quidsi (PAN). Belakangan Dahlan mencabut dan merevisi keduanya.

Menurut Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR Abdul Wahab Delimonte, nama Andi dan El Quidsi digandi dengan Said Butar-Butar dari Fraksi Partai Demokrat dan Muhammad Hatta dari Fraksi Partai Amanat Nasional.

Partai Demokrat, kata Saan, sudah mengklarifikasi laporan Dahlan Iskan kepada semua kadernya yang diduga memeras BUMN. Linda Megawati, misalnya, merasa tidak melakukan apapun. Ia memang menghadiri rapat Panitia Kerja ketika sudah selesai. "Dia tidak tahu menahu. Begitu namanya disebut, dia juga bingung," kata Saan.

Karena itu, kata Saan, Demokrat menyayangkan sikap Dahlan Iskan. Mestinya Dahlan mengecek dahulu laporan yang didengar dari direksi BUMN baru membeberkannya ke media. "Makanya kalau memberi laporan serius dan hati-hati karena menyangkut masa depan orang orang lain," ujar Saan.(metro)
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.